RILIS.NET, LANGSA – Aliansi Aktivis Merdeka (ALASKA) kembali melakukan aksi demonstrasi pada Jumat (10/3), di halaman Sektetariat Pemerintah Kota (Pemko) dan DPRK Langsa.
Aksi demonstrasi damai yang dilakukan oleh puluhan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam ALASKA ini, terkait dengan tindak lanjut PDAM Tirta Keumuneng yang dinilainya berselemak masalah, serta untuk mempertanyakan kepada Pemko dan DPRK Langsa tindak lanjut dari aksi pada Jumat lalu.
Para pengunjukrasa meminta Dirut PDAM Tirta Keumuneng dicopot, dan turut membentang spanduk yang bertuliskan ‘Copot Serta Adili Dirut PDAM atau Pj Walikota Langsa Mundur’.
Tak hanya itu, massa juga turut membawa payung hitam dan taburan bunga layaknya seperti orang pergi berziarah, dengan dikawal aparat kepolisian setempat.
Aksi bakar ban dan tabur bunga juga mewarnai unjukrasa ini di depan pintu gerbang Sekretariat DPRK setempat.
Presidium ALASKA Abdi Maulana mengatakan, pihaknya kembali turun kejalan untuk mempertanyakan tindak lanjut tuntutan mereka pada aksi sebelumnya, yang dinilai belum ada jawaban dari Pemko dan DPRK Langsa.
Aksi hari ini sebagai tindak lanjut dari aksi sebelumnya yang kami nilai belum ada jawaban dari Pemko dan DPRK,” kata Andi Maulana.
Dalam aksinya ini, ALASKA turut pertanyakan tiga hal, diantaranya yaitu, tindak lanjut tuntutan demo ALASKA, pada Jumat 3 Maret 2023 lalu, yang di tanda tangani oleh wakil komisi III DPRK Langsa dan Assisten Walikota Langsa.
Kemudian turut Mendesak Pj Walikota Langsa untuk segera mencopot Direktur PDAM langsa, jika tidak, maka Pj Walikota Langsa ikut turut andil dalam indikasi dugaan KKN pada tubuh PDAM, serta mengecam Pj Walikota Langsa untuk mundur dari jabatannya.
Serta tuntutan selanjutnya, meminta Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh untuk turun periksa dan bongkar tabir kebenaran dugaan KKN di PDAM Langsa.
Abdi Maulana melanjutkan, setelah aksi ini pihaknya sudah siap menuju Kejati Aceh untuk unjukrasa kembali, karena sudah nyata didepan mata bahwa kebijaksanaan dan keadilan pejabat Kota Langsa dinilai telah mati.
“Kami juga telah siap menuju Kejati Aceh untuk berunjukrasa kembali,” tegas Abdi kembali. (rn/skm)
Penulis: Sukma MT
Editor: Mahyuddin