RILIS.NETRILIS.NET
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
Facebook Twitter Instagram YouTube
RILIS.NETRILIS.NET
Facebook Twitter Instagram
KONTAK
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
RILIS.NETRILIS.NET
Umum

Operasi Ketupat Seulawah 2024 Berhasil Turunkan Angka Kecelakaan

REDAKSIBy REDAKSIApril 16, 20243 Mins Read
Operasi Ketupat Seulawah 2024 Berhasil Turunkan Angka Kecelakaan April 16, 2024
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

RILIS.NET, BANDA ACEH – Operasi Ketupat Seulawah 2024 telah berlangsung selama 12 hari, dari 4-15 April 2024. Dari data berjalan yang dirilis Ditlantas Polda Aceh diketahui bahwa angka kecelakaan lalu lintas menurun.

Dirlantas Polda Aceh Kombes M Iqbal Alqudusy, selaku Kasatgas Opsda Operasi Ketupat Seulawah 2024 menyampaikan, berdasarkan anev berjalan hari ke-12 pelaksanaan operasi diketahui, bahwa trend atau angka kecelakaan lalu lintas di Provinsi Aceh pada tahun 2024 menurun dibandingkan tahun 2023.

Pada tahun 2023, jelas Iqbal, angka kecelakaan mencapai 67 kejadian. Sedangkan pada tahun 2024 hanya 55 kejadian. Artinya, angka kecelakaan pada tahun 2024 menurun 11 kejadian atau 16 persen.

“Alhamdulillah angka kecelakaan tahun ini lebih sedikit ketimbang tahun lalu. Persentasenya turun 16 persen,” kata Iqbal, dalam keterangannya, Selasa, 16 April 2024.

Menurut Iqbal, keberhasilan dalam menurunkan angka kecelakaan tersebut merupakan output dari kerja keras semua pihak baik masyarakat maupun personel yang terlibat dalam Ops Ketupat Seulawah 2024.

Baca Juga :  PKA-8 Resmi Dibuka, Momentum Merajut Jalur Rempah Aceh ke Dunia

“Terima kasih atas kerja sama semua pihak, sehingga sejauh ini angka kecelakaan di Aceh dapat diminimalisir. Keberhasilan ini juga jadi salah satu tujuan Ops Ketupat Seulawah 2024,” ujarnya.

Di samping itu, Iqbal juga menyampaikan, walaupun secara umum angka kecelakaan lalu lintas di Aceh menurun, tetapi ada beberapa kejadian laka lantas yang menjadi catatan karena terdapat banyak korban, yaitu kecelakaan angkutan umum di Krueng Raya pada Senin, 15 April 2024, dengan korban luka ringan sebanyak 23 orang. Kemudian di Peureulak, Aceh Timur, dengan korban luka sebanyak 15 orang. Terakhir, di Beutong Ateuh Benggala, Nagan Raya, dengan korban luka 7 orang.

“Beberapa catatan itu, tentunya akan menjadi evaluasi kami dan stakeholder untuk meminimalisir laka di wilayah Aceh,” kata Iqbal.

Dikatakan Iqbal, secara umum juga di Aceh tidak ada kemacetan yang krusial, yang ada hanya kepadatan dan tersendat saja, seperti di Gerbang Tol Seulimum. Hal itu juga karena masyarakat tidak menyiapkan saldo e-tol yang cukup sebelum masuk tol.

Baca Juga :  Revisi Qanun LKS, YARA laporkan ke Forbes Aceh

Sedangkan di tempat lain, seperti di jalan yang dekat pusat pembelanjaan, pasar, dan pusat oleh-oleh hanya terjadi kepadatan sebentar saja dan dapat diurai oleh petugas.

Selanjutnya, aktivitas di pelabuhan juga dilaporkan lancar. Walaupun sempat viral antrean panjang roda 4, tetapi itu memang ditata di daerah _bufferzone_ menunggu naik ke kapal Roro—kapal penyeberangan ke Sabang. Begitu juga lokasi tempat wisata, semuanya lancar dan tertib.

“Alhamdulilah selama operasi ketupat ada 30 pos baik pengamanan, pelayanan, dan terpadu yang diisi oleh aparat kepolisian bersama stakeholder semua berjalan dengan baik
Terkait dengan bencana alam saat operasi ketupat juga tidak ada info banjir, longsor, dan bencana lainnya, mudik dan balik semuanya lancar.
“Untuk puncak arus balik di Aceh, sesuai data terjadi pada Minggu kemarin, 14 April 2024,” kata Iqbal.

Baca Juga :  Sampan Motor Tenggelam, Warga Simpang Jernih Aceh Timur Terbawa Arus

*Angka Fatalitas Korban Meninggal Dunia juga Turun*

Selain angka kecelakaan lalu lintas, angka fatalitas korban meninggal dunia atau MD pada tahun 2024 juga menurun.

Dari grafik yang dilaporkan dalam anev berjalan hari ke-12 Ops Ketupat Seulawah 2024, diketahui bahwa pada tahun 2023 angka fatalitas korban meninggal dunia sebanyak 35 orang, sedangkan pada tahun 2024 berjumlah 21 orang.

“Angka fatalitas korban MD tahun 2024 turun 14 orang atau 40 persen dibandingkan tahun 2023,” jelas Iqbal.

Iqbal juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah tertib berlalu lintas, sehingga angka kecelakaan di Provinsi Aceh makin menurun.

“Terima kasih atas partisipasi seluruh masyarakat yang telah tertib berlalu lintas. Semoga angka kecelakaan di Aceh makin menurun,” demikian, ucap Iqbal. (rn/rd)

Operasi Ketupat Seulawah Agam
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Artikel Terkait

Jaksa Tingkatkan Kasus Dugaan Korupsi PT Beurata Maju Aceh Timur ke Tahap Penyidikan 

Mei 16, 2025

Enam Kali Beraksi, Begal Specialis Perempuan di Aceh Timur Diringkus Polisi

April 26, 2025

Diduga Peras Kepala Desa, Tiga Oknum Wartawan Diringkus di Bener Meriah

April 24, 2025

Kapolda Aceh Terima Audiensi Plt Sekda Aceh, Bahas Sinergi Pemerintah dengan Kepolisian

April 24, 2025

Bupati Aceh Timur Tinjau Lokasi Kebakaran Serah Bantuan Masa Panik

April 20, 2025

Gubernur Aceh Bantu Bangun Masjid Seribu Tiang

April 18, 2025

Mobil Hiace Lakalantas di Aceh Timur Satu Orang Meninggal Dunia

April 13, 2025

Bareskrim Polri Selidiki Dugaan Teror Kiriman Kepala Babi di Kantor Tempo

Maret 25, 2025

Apel Akbar dengan ASN, Iskandar Al-Farlaky Minta Pelayanan Masyarakat Dipercepat

Maret 24, 2025
RILIS.NET
Facebook Twitter Instagram YouTube
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2025 RILIS.NET All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.