RILIS.NET, ACEH TIMUR – Dua nelayan asal Aceh Timur yang sempat ditahan oleh otoritas Thailand akhirnya dibebaskan. Mereka dijemput oleh Pemerintah Aceh Timur Senin, 28 Oktober 2024, di Bandara Kuala Namu.
“Pemkab Aceh Timur menjemput kepulangan kedua nelayan tersebut atas nama, Jafaruddin warga Gampong Blang Jambe dan Herman Gampong Lhok Seuntang, Kecamatan Julok, Aceh Timur, kedua mereka sebelumnya ditahan oleh otoritas Thailand,” sebut juru bicara pemerintah Aceh Muntasir Ramli, Selasa (29/10/2024).
Beberapa waktu lalu sambung Muntasir, Pj Bupati Aceh Timur Amrullah M Ridha telah berkoordinasi dengan Pj Gubernur Aceh, Dr Safrizal ZA terkait kepulangan kedua nelayan asal Aceh Timur dari Thailand.
“Beliau langsung memerintahkan Kadis Kelautan dan Perikanan, Syarifuddin dan Kepala Satpol PP dan WH Aceh Timur, Teuku Amran melakukan penjemputan langsung di Bandara Kuala Namu,” tambahnya.
Kedua nelayan tersebut tiba pada pukul. 15.30 WIB, di bandara kuala namu, dengan menggunakan pesawat Air Asia, dan dalam keadaan sehat, setelah dilakukan verifikasi oleh PSDKP – KKP RI dan pihak terkait.
Kedua nelayan tersebut langsung didampingi dan dibawa pulang ke Aceh Timur untuk diserahkan kepada Camat Julok, yang kemudian diserahkan kepada Geuchik Gampong Blang Jambe dan Geuchik Gampong Lhok Seuntang untuk diserahkan kepada keluarga masing-masing.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, kami menghaturkan ucapan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), PSDKP KKP RI, Pemerintah Aceh dan Palima Laot serta pihak terkait atas advokasi dan kerjasamanya,” tutup Muntasir. (*)