RILIS.NETRILIS.NET
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
Facebook Twitter Instagram YouTube
RILIS.NETRILIS.NET
  • Demos
  • Health
  • Covid19
  • Buy Now
Facebook Twitter Instagram
SUBSCRIBE
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
RILIS.NETRILIS.NET
Aceh Timur

Jelang 17 Agustus, Pembeli Bendera di Aceh Timur Masih Sepi

REDAKSIBy REDAKSIAgustus 6, 20212 Mins Read
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jelang 17 Agustus, Pembeli Bendera di Aceh Timur Masih Sepi Agustus 6, 2021
Uyun (45) Memajangkan Berbagai Ukuran Bendera Merah Putih untuk Dijual ke Pengguna Jalan yang ada di Lintasan Aceh Timur.

RILIS.NET, Aceh Timur – Tak seperti pada Agustus tahun sebelumnya, penjual Bendera Merah Putih di Aceh Timur ini mengaku sepi pembeli walaupun telah menjelang peringatan HUT RI 17 Agustus 2021.

Hal itu dikatakan oleh Uyun (45) warga asal Garut Jawa Barat saat ditemui RILIS.NET ditepian jalan lintas nasional Medan – Banda Aceh, tepatnya di Gampong Titi Baro, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, pada Kamis (5/8/2021), sore.
“Pada tahun lalu pernah perhari itu kadang bisa mencapai Rp 2 juta rupiah, tapi sekarang kadang perhari rata-rata Rp 400 ribu rupiah,” kata Uyun.
Pak Uyun ini tak sendiri, ia mengaku ditempatkan bersama sejumlah rekannya yang juga menjajakan berbagai macam bendera dan umbul-umbul.
“Kami mulai berjualan disini sejak Bulan Juli dan rencananya sampai dengan 16 Agustus. Disini kami ngekost,” sebut Uyun menambahkan.
Harga bendera yang dijual oleh Uyun memang bervariasi, harga dilihat dari ukuran yang ditawarkan oleh sipembeli.
Uyun mengaku harga bendera yang paling kecil seperti ukuran yang diikat di mobil maupun sepeda motor seharga Rp 5 ribu rupiah, sedangkan ukuran yang dipasang di tiang ada yang harga Rp 25 ribu rupiah hingga Rp 50 ribu rupiah.
Sedangkan umbul-umbul warna-warni ukuran kecil dijual dengan harga Rp 45 ribu rupiah hingga Rp 60 ribu rupiah, sedangkan bendera motif berukuran panjang dijual sampai dengan harga Rp 400 ribu rupiah.
“Harganya bervariasi ada yang Rp 5 ribu rupiah sampai dengan Rp 400 ribu rupiah,” terang Uyun.
Minimnya minat pembeli kata Uyun bisa jadi akibat pengaruh Pandemi Covid-19, namun yang dia alami pembeli bendera lebih sepi dari tahun sebelumnya. “Bisa jadi ini pengaruh Pandemi,” tandasnya. (rn/red)

Baca Juga :  Diadu Melanggar Kode Etik, Lima Komisioner KIP Aceh Timur akan Disidangkan DKPP
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Artikel Terkait

Lepas Sambut Kapolres, AKBP Andy Rahmansyah Dipeusijuk di Aceh Timur 

Juli 7, 2022

Door Prize Puluhan Juta, Jalan Santai dan Bersepeda di Aceh Timur Meriah

Juli 7, 2022

Bupati Rocky Resmikan Kantor Payment Point Bank Aceh 

Juli 7, 2022

7 Negara Tanpa Malam, Matahari Bersinar Hampir 24 Jam!

Juli 7, 2022

Pemkab Aceh Timur Kembali Serahkan Aset ke Pemko Langsa

Juli 4, 2022

Pemerintah Aceh Tambah Libur Hari Raya Idul Adha 1443 H Dua Hari

Juli 3, 2022

Tim PORA Aceh Timur Juara Open Turnamen Bola Voli Piala Kapolres

Juni 30, 2022

164 Hewan Ternak Mati Akibat PMK, Peternak Diimbau Aktif Lakukan Pencegahan

Juni 28, 2022

Bereh Coffe asal Aceh Timur Hadiri Festival Indonesia Premium Coffe & Ekspo 2022

Juni 25, 2022

Aceh Timur Juara Umum II MTQ Aceh Ke XXXV di Bener Meriah 

Juni 25, 2022
RILIS.NET
Facebook Twitter Instagram YouTube
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2022 RILIS.NET All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.