rilisNET, Banda Aceh – Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Banda Aceh pagi tadi melakukan evakuasi medis terhadap seorang ABK kapal tanker MT. Golar Kelvin di Selat Benggala. Kapal ini berangkat dari Singapura dengan tujuan Brazil. Adapun awak kapal yang sakit tersebut bernama Luigi Misadin (25) yang menderita gangguan pencernaan.
“Korban dibawa ke Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh dan sudah mendapatkan penanganan medis,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banda Aceh, Kapten Supriyadi saat dikonfirmasi aceHTrend, Kamis (5/9).
Supriyadi menjelaskan, Kantor SAR Banda Aceh pada pukul 08.55 WIB pagi tadi menerima informasi dari agen pelayaran PT Pelni, Sawal, yang meminta bantuan evakuasi medis di Selat Benggala. Selanjutnya pada pukul 09.15 WIB, tim Pencarian dan Pertolongan SAR Banda Aceh bergerak menggunakan KN SAR Kresna bersama beberapa pihak terkait lainnya melalui Pelabuhan Ulee Lheue.
“Setelah ABK-nya dijemput kapal tersebut kembali melanjutkan perjalanan. Sementara si ABK didampingi oleh agen pelayaran dari PT Pelni. Agen pelayaran yang urus semua sampai nanti dia sembuh dan dipulangkan ke negaranya,” kata Supriyadi.
Korban dibawa ke RSZA menggunakan ambulans milik Kantor Kesehatan Pelabuhan Ulee Lheue. Adapun pihak yang terlibat dalam evakuasi medis ini, yaitu tim Rescue Kantor SAR Aceh, KN SAR Kresna, Kantor Kesehatan Pelabuhan Banda Aceh, Beacukai Banda Aceh, Imigrasi Banda Aceh, Lana Sabang, PT Pelni selaku agen pelayaran, dan Orari dari unsur relawan.
Sumber: aceHTrend