Data yang ditampilkan Polda Aceh saat menghadiri Rakor Penanggulangan Covid-19 melalui Vidcon pada Selasa (25/5/2021) (Foto: tangkapan layar) |
RILIS.NET, Aceh Timur – Walaupun kasus Covid-19 menunjukan angka peningkatan usai Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah lalu, perubahan prilaku masyarakat belum terlihat dan masih banyak yang belum menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan hingga bersih.
Hal itu turut disampaikan Kapolda Aceh, Irjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M. Phil dalam paparannya saat menghadiri Rakor yang digelar secara daring oleh Pemerintahan Aceh, yang turut dihadiri Gubernur Aceh Nova Iriansyah, dan sejumlah pejabat lainnya, pada Selasa (25/5/2021).
“Namun kita lihat sekarang ini adalah, perubahan perilaku masyarakat Aceh belum terlihat. Masih banyak yang belum menggunakan masker, dan tidak menjaga jarak,” imbuh Kapolda Aceh Wahyu Widada, saat menyampaikan pemaparannya melalui Video Conference yang diikuti oleh sejumlah Bupati dan Walikota seluruh Aceh.
Seperti tempat-tempat ibadah di Aceh masih banyak yang belum menerapkan Protokol Kesehatan, tambahnya.
“Kita harus mencari solusi, bukan mencari masalah. Permasalahan ini tidak bisa kita selesaikan sendiri-sendiri, kita harus berkoordinasi. Saya mohon Satgas Covid-19 benar-benar berkolaborasi untuk menyelesaikan Covid-19 di Aceh,” ujar Wahyu Widada.
Kapolda juga menekankan, agar Prokes benar-benar diperketat, terus melakukan edukasi kepada masyarakat terhadap bahaya Covid-19, agar jajaran aktif melakukan pengecekan jumlah ahli paru, di kabupaten/kota masing-masing serta ketersediaan obat-obatan dan fasilitas penambahan masing-masing (rn/red)