RILIS.NET, ACEH TIMUR – Kaum Ibu di Desa Tanoh Anou, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur mengamuk akibat kesulitan Gas LPG ukuran 3 kilogram, alhasil salah seorang oknum wartawan berinisial N ini pun menjadi sasaran demo para emak-emak, Rabu (17/1/2024).
Menurut warga, oknum wartawan dianggap telah menulis berita tentang pangkalan yang dianggap tidak layak, yang ada dikawasan itu, sehingga instansi terkait mengambil kebijakan, yang menyebabkan pasokan gas di salah satu pangkalan yang ada di Desa Tanoh Anou diberhentikan.
“Kami merasa dirugikan oleh oknum wartawan sehingga kami kesulitan mendapatkan gas elpiji, makanya kami demo ke kostnya oknum wartawan ini,” kata warga, yang turut didampingi oleh T Zamzari anggota Tuha Peut Gampong (TPG).
Terkait dengan keterangan warga, media ini belum mendapat konfirmasi dari oknum wartawan yang disebutkan oleh warga. Bahkan saat hendak mendatangi lokasi, jalan menuju ke kediaman wartawan penuh dikerumuni oleh warga yang sedang berdemo.
Sementara itu Ketua Tuha Peut Gampong Tanoh Anou Idris atau yang akrab disapa Wak Rih yang turut hadir ditengah warga berharap agar pihak pertamina tetap bisa memasok gas elpiji ukuran 3 kilogram ke pangkalan setempat, mengingat warga sangat membutuhkan untuk memasak.
“Kita berharap agar gas elpiji tetap dapat dipasok kembali, karena itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” harap Ketua TPG Gampong Tanoh Anou Idris, Rabu, 17 Januari 2024.
Harapan senada juga turut disampaikan oleh salah seorang tokoh masyarakat setempat M Yahya YS atau yang sering disapa Yahya Boh Kaye. Yahya meminta pihak pangkalan dan juga Pertamina untuk tetap bisa memasok gas berukuran melon itu, mengingat jika pangkalan gas yang ada di lokasi ini tutup, maka warga akan kewalahan dan kesulitan untuk memasak.
“Gas elpiji ini sangat dibutuhkan oleh warga disini, untuk itu kita akan tetap memperjuangkan agar gas elpiji ini dapat dipasok kembali, sehingga meringankan beban masyarakat,” harap Yahya Boh Kaye.
Yahya Boh Kaye yang juga anggota DPRK Aceh Timur ini turut mengatasi kesulitan Gas yang dialami oleh harga, bahkan secara spontan Yahya turut menghubungi pihak pangkalan terdekat lainnya untuk membagikan gas elpiji gratis kepada para kaum ibu yang saat itu sedang tersulut emosi. (rn/red)