RILIS.NET, ACEH TIMUR – Sejumlah Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) kecewa ulah Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Timur, yang meralat hasil pengumuman kelulusan PPS pada Rabu (25/1), malam.
Akibatnya, KIP Aceh Timur pun dihujat habis-habisan oleh sejumlah netizen diakun media sosialnya, seperti terbaca pada kolom komentar Instagram pada Kamis (26/1/2023).
“Pengumuman kali ini resmi, yang sudah jahat dan menutup hak orang, akan kembali lagi ke orangnya, Allah tidak akan pernah tidur,” tulis akun nazwa10112000, di kolom komentar Instagram KIP_Atim.
“Seharusnya berikan jeda waktu sebelum pelantikan, jadi walaupun ada kesalahan jangan sampai merugikan orang lain…..ceba cek lagii mungkin semua harus diralatt,” tulis akun laciela menambahkan.
“Teuma peng yg ka leupah icok nyan payah ralat cit?,” komentar akun jufry_armando pada akun KIP Aceh Timur, pada Rabu (25/1/2023) malam.
Akun baiti_kamal_ahmad juga menulis dikolom komentar, “Kalheuh pelantikan Baro ralat Pue paleh lage nyan.”

Sebelumnya, KIP Aceh Timur mengumumkan hasil kelulusan PPS sejumlah 1.539 peserta pada Selasa (24/1/2023) malam, dan melakukan pelantikan pada Selasa siang, di gedung Idi Sport Center, Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Usai melakukan penetapan dan pelantikan PPS pada Selasa, kemudian KIP Aceh Timur kembali mengeluarkan pengumuman ralat kelulusan PPS pada Rabu (25/1/2023), malam.
Pada laman Facebook KIP Aceh Timur menulis, Pengumuman ralat atas Pengumuman Komisi Independen Pemilihan Kabupaten Aceh Timur Nomor 105/PP.04.1/-Pu/1103/2023 tentang Penetapan Hasil Seleksi Calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Pemilu tahun 2024.
Dalam daftar ralat terbaru itu, sejumlah peserta PPS yang telah dinyatakan lulus dan diambil sumpahnya pada Selasa (24/1/23) dinyatakan gugur, dan berganti nama dengan peserta lainnya.
Salah seorang peserta PPS dari Kecamatan Peureulak mengaku sangat kecewa dengan kebijakan yang diambil oleh KIP Aceh Timur ini, bahkan perempuan muda ini mengaku telah dilantik, sekaligus mengikuti Bimtek sampai selesai yang dilaksanakan oleh KIP setempat pada Selasa lalu.
“Iya tadi malam Baru diralat dilantik pagi Selasa, sekalian bimtek hujan-hujan kami pergi pelantikan, ikut bimtek sampai selesai. Udah bentuk sekretariat, udah dipilih jadi ketua sama anggota, tadi malam keluar pengumuman diganti,” ucap Nanda salah seorang peserta PPS ini kepada RILIS.NET dengan mata berkaca-kaca, pada Kamis (26/1/2023).
Sementara itu Ketua KIP Aceh Timur Sofyan yang diminta keterangannya oleh RILIS.NET pada Kamis (26/1/2023) mengakui adanya pengumuman ralat atas kelulusan sebelumnya.
Menurut Sofyan sistem error saat dilakukan penginputan data, namun tidak merubah hasil di Aplikasi SIAKBA masing-masing peserta.
“Ia ada 23 orang dibeberapa kecamatan terjadi hal yang sama. Perangkingannya berurut otomatis oleh sistem, terpilih 3 orang lanjut ke- 4 dan seterusnya sebagai pengganti. Sistem error saat penginputan sehingga nomor urut 3 tertulis pengganti dan nomor urut 4 tertulis terpilih. Namun tidak merubah hasil di aplikasi siakba masing-masing peserta,” kata Sofyan. (rn/red)
Editor: Mahyuddin