rilisNET, Aceh Timur – Untuk mempererat persatuan dan persaudaraan dan menjalin silaturrahmi, Komunitas masyarakat yang berasal dari Aceh Timur membentuk paguyuban di Banda Aceh pada Sabtu (23/11/), malam.
Pertemuan yang digelar pada Sabtu malam itu merupakan kelanjutan dari beberapa kali pertemuan sebelumnya, yang dihadiri oleh sejumlah warga yang berasal dari Aceh Timur, yang saat ini telah menetap dan bertempat tinggal di Banda Aceh.
Paguyuban itu diberi nama Keluarga Besar Masyarakat Aceh Timur (KBMA). Koordinator Presidium yang dibentuk sementara itu diketuai oleh Irwanda mantan ketua IPAT, warga asal Aceh Timur, yang kini telah menetap di Banda Aceh.
“Paguyuban ini tempat berkumpulnya Keluarga Besar Masyarakat Aceh Timur untuk saling mempererat tali silaturrahmi dan menjalin persatuan antar sesama warga asal aceh timur, tujuan utama kita juga fokus dibidang sosial yang terkait dengan hajat dan keperluan masyarakat asal Aceh Timur di Banda Aceh,” kata Irwanda.
Dia juga menambahkan, organisasi ini suatu kesatuan sebagai masyarakat perantau asal Aceh Timur di Banda Aceh, sebelumnya memang telah terbentuk beberapa nama lembaga bagi mahasiswa dan pemuda yang ada di Banda Aceh, namun paguyuban ini untuk menyatukan semuanya sebagai keluarga besar, mulai dari tukang becak, buruh, pemuda, mahasiswa, pengusaha dan berbagai profesi masyarakat asal Aceh Timur yang ada di Banda Aceh.
“Dengan adanya persatuan ini tentu kita berharap tali persaudaraan antar pendatang bisa lebih kuat dan bisa melakukan hal-hal yang positif demi kepentingan masyarakat asal aceh timur seperti, mengadvokasi dan turut membantu keluarga pasien asal aceh timur yang kesulitan, menggelar pengajian bersama, takziah dan berbagai kegiatan muamalah lainnya yang bisa kita lakukan secara bersama-sama,” tandasnya.
Oleh sebab itu, ia juga berharap semua pihak terutama partisipasi masyarakat asal Aceh Timur yang ada di Banda Aceh untuk mendukung dan turut bergabung dan memperkuat paguyuban ini agar dapat berdiri tegak dalam upaya menjalin persatuan dan pengabdian sosial kepada seluruh masyarakat asal Aceh Timur yang ada di Banda Aceh.