RILIS.NETRILIS.NET
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
Facebook Twitter Instagram YouTube
RILIS.NETRILIS.NET
  • Demos
  • Health
  • Covid19
  • Buy Now
Facebook Twitter Instagram
SUBSCRIBE
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
RILIS.NETRILIS.NET
Politik

Media Massa Sebagai Guru Politik, Juga Sumber Kegaduhan Publik

REDAKSIBy REDAKSIDesember 10, 20222 Mins Read
Media Massa Sebagai Guru Politik, Juga Sumber Kegaduhan Publik Desember 10, 2022
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

MADIUN – Media massa yang dikendalikan para jurnalis akan menjadi guru politik, namun juga berpotensi sebagai sumber kegaduhan publik.

Penilaian itu disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Nur Anwar, di Hotel Aston Madiun, Jumat sore (9/12). Dia menyampaikannya dihadapan sejumlah undangan, dalam acara outing media bertajuk: “Rembug Gayeng Penyelenggara Pemilu Bersama Media Massa”.

Dalam konteks peliputan Pemilu, kata Nur Anwar lebih lanjut, setiap awak media diharap mengolah naskah pemberitaan secara cermat, seksama, teliti dan berimbang.

Baca Juga :  Rocky Minta Kader PA di Aceh Timur Solid seperti di Masa Perjuangan

“Jika tidak, maka media massa justru akan menjadi sumber bencana, malapetaka, perpecahan dan kegaduhan diantara publik,” tuturnya.

Namun begitu, sambungnya lagi, manakala awak media dapat mengambil peran positif sebagaimana aturan main jurnalistik, maka media akan menjadi guru politik bagi publik.

“Kalau media massa bekerja profesional, jujur, menjunjung tinggi norma dan kaidah jurnalistik, niscaya publik akan teredukasi. Outputnya pemilih menjadi dewasa dan rasional dalam berpolitik,” imbuhnya.

Karena itu, diharapkan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pemilu 2024 – khususnya KPU, Bawaslu, Parpol dan jurnalis – dapat semakin intens membangun sinergitas.

Baca Juga :  KPU: Empat Calon Kepala Daerah Meninggal Dunia

Pembicara lain, Dr Mohammad Muzakki dari Universitas Brawijaya Malang, meminta semua pihak mematuhi dan menjadikan aturan main sebagai pijakan utama dalam bekerja.

“Percuma kita bicara ngalor-ngidul, kalau sistem dan aturan main kita langgar. Ini demokrasi langsung. Aspek legal hukum harus menjadi pandangan utama,” cetusnya.

Sementara pembicara dari PWI Jawa Timur, Mahmud Suharmono, menekankan perlunya membangun saluran informasi yang tepat dan benar.

Baca Juga :  Trump Lanjut Kampanye di Gedung Putih dan Florida Meski Kena COVID-19

Menurut dia, sebuah pemberitaan menjadi produk jurnalistik manakala lembaga Pers memiliki badan hukum yang jelas.

“Punya badan hukum, punya penanggung jawab, punya kantor dan alat kelengkapan lain yang harus disertakan. Menghindari hoaks. Itu baru namanya Pers,” kupasnya.

Acara yang berlangsung hingga petang itu ditutup dengan foto bersama, antara pemateri dan para awak media. Namun, sebelumnya mereka beramah tamah sambil ngobrol Pemilu. (rn/fin)

Guru Politik Media massa
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Artikel Terkait

Haul Wali Nanggroe ke- 13 Tahun, DPW PA Aceh Timur Menggelar Zikir dan Takziah

Juni 2, 2023

Beredar Kabar Anggota KIP Aceh Timur Mengundurkan Diri

Mei 25, 2023

Putra Mantan Panglima GAM Ishak Daud Ikut Ramaikan Daftar Bacaleg Pemilu 2024

Mei 14, 2023

Daftarkan 38 Bacaleg ke KIP, PPP Aceh Timur Targetkan Kursi DPRK 1 Dapil 1 Kursi 

Mei 14, 2023

Ketua PKB Aceh Timur Targetkan 5 Kursi DPRK pada Pemilu 2024

Mei 14, 2023

Zamzami Siap Perjuangkan Aspirasi Pemuda Aceh Timur di DPRA

Mei 13, 2023

Fajran Zain Maju Calon Anggota DPRA dari Partai Aceh

Mei 11, 2023

Partai NasDem Aceh Timur Target Minimal 10 Kursi DPRK, dan Kemenangan Capres Anies Baswedan 

Mei 11, 2023

DPW PA Aceh Timur Uji Kelayakan 59 Bacaleg

Mei 7, 2023

Rekrutmen Tim Pansel KIP Tertutup Cederai Demokrasi

Mei 4, 2023
RILIS.NET
Facebook Twitter Instagram YouTube
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2023 RILIS.NET All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.