RILIS.NETRILIS.NET
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
Facebook Twitter Instagram YouTube
RILIS.NETRILIS.NET
Facebook Twitter Instagram
KONTAK
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
RILIS.NETRILIS.NET
Berita

Pengalaman dokter Ihsan Saat Misi Kemanusiaan TNI AL di Sudan

REDAKSIBy REDAKSIOktober 29, 20193 Mins Read
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email
Pengalaman dokter Ihsan Saat Misi Kemanusiaan TNI AL di Sudan Oktober 29, 2019
Kapten Laut (K) dr.Ihdan Primananda Prayoga, saat misi Perdamaian UN PBB di Sudan 2016.
RILIS.NET, Jakarta – Bermula dari perjalanan kereta MRT Jakarta, saat itu duduk disebelah ku seorang pria bertubuh atletis dan tampan sambil memegang erat anaknya dari kereta yang menuju stasiun Blok M. Jakarta, Sabtu (26/10/2019) lalu.
Dia adalah seorang Kapten Laut (K) bernama dr.Ihsan Primananda Prayoga (34), Ihsan seorang perwira TNI AL yang bertugas di Satkes Kodiklatal Surabaya. Saat itu ia tak sendiri, ditemani istrinya dr. Rully Novianty (32) yang juga tercatat sebagai dokter di Kowad TNI AD ikut menemaninya dalam kereta cepat saat itu yang terus melaju ditengah kota.
Percakapan kamipun dimulai, hingga sampai di halte Blok M, saat itu Ihsan dan istrinya turut mengajak ku jalan – jalan dan makan, tawaran itu aku iyakan sebagai sebuah awal dari persaudaraan kami, diperjalanan aku telah menebaknya bahwa dia adalah seorang tentara tampak dari gayanya.
Pengalaman dokter Ihsan Saat Misi Kemanusiaan TNI AL di Sudan Oktober 29, 2019
dr. Ihsan Primananda Prayoga ditemui rilisNET, saat bersama keluarganya di Blok M Jakarta
“Kok tahu saya tentara, saya suka aja berpenampilan agar lebih casual begini, biasanya kebanyakan anak kuliahan berpenampilan kayak gini,” ucap dr. Ihsan Primananda Prayoga saat ditemui rilisNET, bersama keluarganya di Blok M Jakarta.

dokter Ihsan yang sedang mendampingi keluarganya hari itu, mengenakan jelana jeans dan kaus oblong warna hitam, memang sekilas tampak seperti anak kuliahan yang masih lajang, padahal alumni Dikmapa PK TNI 2011 itu sudah mempunyai 3 orang anak dari istrinya dr.Rully Novianty.

Ketiga anaknya itu bernama Avthara Jaladhipa Wirasakti (5), Arraskha Ghifary Arthadirga (4), serta Alfarezel Raffan Haufanza (2), semua lelaki dan tampak cerdas dan lucu.
Sebagai seorang prajurit, tentu sering mendapatkan tugas ataupun perintah dari atasan, sebagai seorang tentara kata Ihsan, memang harus siap bila sewaktu – waktu ditugaskan kemanapun.

Dari sekian banyak tempat yang pernah ditugaskan Ihsan mengaku pengalaman yang paling berharga saat dia dan satuannya mendapatkan kepercayaan dalam rangka misi perdamaian UN PBB pada 2016 – 2017 di Sudan benua Afrika.

“Selama penugasan Satgas tersebut hal yang paling berharga disana adalah melawan cuaca ekstrim. Panas sampai 40 derajat celcius, juga badai pasir (haboob) yang kerab melanda daerah Darfur saat itu menjadi pengalaman yang tak akan pernah terlupakan,” kata dr.Ihsan mengwali cerita dan pengalamannya saat misi perdamaian itu.
Kontingen yang tergabung dalam Garuda (Konga) XXXV-B Unamid Darfur – Sudan tahun 2016-2017 itu, selain menjalankan misi perdamaian tambah Ihsan, juga sebagai pelerai antara etnis yang bertikai disana, pasukan yang ditugaskan juga melakukan pengawalan dan proteksi terhadap sipil saat itu.
“Kami sering juga melakukan pengobatan kepada masyarakat secara gratis, serta turut memberikan bantuan dari mulai bahan pangan hingga pembangunan tempat ibadah kepada masyarakat disana,” ujar Ihsan.
Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) 2003 ini mengawali karir di militernya pada Dikmapa PK TNI Angkatan 18 tahun 2011, kemudian mengikuti Diksargolankes 2011, dan mengikuti Dikspespakes 2014.
Selain itu dokter Ihsan juga telah melaksanakan beberapa penugasan antara lain, Lanal Aru 2011 – 2014, Diskes Koarmada II 2014 – 2019, Satkes Kodiklatal 2019, serta Resimen Chandradimuka pada tahun 2019. (Redaksi)
Baca Juga :  Terbukti Selingkuh, Ketua KIP Aceh Tengah Dipecat DKPP
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Artikel Terkait

18 Nelayan Aceh Timur Ditangkap Otoritas Laut Negara Thailand

Mei 21, 2025

SAPA Kecam Upaya Provokasi Lewat Spanduk Fitnah di Banda Aceh

Mei 14, 2025

Berikut Nama Pemilik Kios Korban Kebakaran di Idi Rayeuk Aceh Timur 

April 20, 2025

Sejumlah Toko Berkontruksi Kayu Hangus Terbakar di Idi Rayeuk Aceh Timur

April 20, 2025

Identitas Mayat Mengapung di Sungai Peureulak Terungkap, Ternyata Warga Langsa

April 15, 2025

Mayat Laki-laki Ditemukan Mengapung di Sungai Peureulak 

April 15, 2025

Mobil Hiace Lakalantas di Aceh Timur Satu Orang Meninggal Dunia

April 13, 2025

Gubernur Dukung Rencana Film Kesultanan Aceh-Ottoman, Siap Libatkan Tim Sejarah Terbaik

April 12, 2025

Jemaah Haji Aceh Kloter Pertama Berangkat 18 Mei 2025

April 11, 2025
RILIS.NET
Facebook Twitter Instagram YouTube
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2025 RILIS.NET All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.