RILIS.NET, ACEH TIMUR – Pria yang ditemukan tewas tergantung di kantin Dinas Dayah Aceh Timur pada Jumat (28/4) pagi, diduga warga pendatang, dan bukan warga sekitar kantor pusat pemerintahan kabupaten Aceh Timur.
“Menurut keterangan Kepala Desa, sesosok mayat tersebut bukan warganya dan diduga pendatang yang selama ini sering terlihat berada di seputaran pusat pemerintahan Aceh Timur,” sebut Kapolres Aceh Timur AKBP Andy rahmansyah SIK melalui Kapolsek Idi Rayeuk AKP Suharto SH.
Sebelumnya, seorang pria tanpa identitas ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di kantin pekarangan kantor Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Timur, yang saat ini kantornya juga difungsikan untuk Dinas Dayah, Jumat (28/4/2023).
Pria tersebut ditemukan pertama kali oleh pemilik kantin, Mariati (36) sekitar pukul 06.30 WIB.
“Saat hendak membuka kantin, saksi melihat ada seseorang yang tergantung di tiang kantin miliknya dengan menggunakan seutas tali nilon,” tambahnya.
Melihat kejadian itu kata Suharto, Mariati langsung melapor ke Kepala Desa Titi Baro, Kecamatan Idi Rayeuk, Muhammad Adam dan menghubungi Polsek Idi Rayeuk.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Idi Rayeuk berkoordinasi dnegan Satreskrim Polres Aceh Timur segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP serta meminta keterangan kepada saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti.
Saat ini, sebutnya, jasad laki-laki tersebut sudah di bawa ke Rumah Sakit Zubir Mahmud untuk dilakukan pemeriksaan medis oleh dokter forensik.
Kapolsek juga menyebutkan, di sekitaran kantin tersebut pihaknya juga tidak menemukan identitas apa pun milik korban.
“Penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan dan menunggu hasil otopsi dari pihak rumah sakit,” terang Suharto, Jumat (28/4). sore. (rn/ab)
Editor: Mahyud