RILIS.NET, ACEH TIMUR – Ketua LSM Komunitas Investigasi dan Advokasi Nanggroe Aceh (KANA) Muzakir menilai road show Sekda Aceh Taqwallah ke sejumlah daerah hanya untuk menghabiskan anggaran APBA.
Bahkan tambah Muzakir, kehadiran Sekda Aceh yang saban tahun turun kedaerah itu menandakan sejumlah SKPA di provinsi nyaris tidak berfungsi.
“Bayangkan, hanya sekedar untuk membagikan SK pegawai saja harus road show ke sejumlah daerah, dan road show Taqwallah ini patut kita duga hanya sebagai upayah untuk menghabiskan anggaran APBA,” kata Muzakir kepada RILIS.NET, Selasa (6/9).
Tak hanya itu, Muzakir menilai sejumlah SKPA seperti DPMG, Dinkes beberapa diantaranya juga tak berjalan dengan maksimal, sehingga kewenangan yang menjadi tupoksi dinas dimaksud harus dihadiri oleh Sekda Aceh.
“Seperti melakukan sosialisasi ke sejumlah Keuchik di Kabupaten terkait mengelolaan Dana Desa (DD), itu seharusnyakan kewenangan DPMG tidak harus Sekda yang turun langsung ke lapangan, makanya kita menilai mereka itu seakan tak berfungsi,” ujarnya.
Kritikan Muzakir kepada Sekda Aceh ini, disampaikan disela-sela kegiatan Taqwallah yang mengisi acara pembagian Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat kepada sejumlah ASN di Aceh Timur, serta pertemuan dengan sejumlah Keuchik di gedung Idi Sport Center (ISC), pada Selasa (6/9).
Penyerahan SK kenaikan pangkat kepada para ASN golongan IV, periode 1 Oktober ini disurati oleh Sekda Aceh dalam surat bernomor 800/1342 tertanggal 29 Agustus 2022.
Begitupun, terkait dengan pernyataan Ketua LSM KANA, RILIS.NET belum mendapatkan konfirmasi ataupun tanggapan resmi dari Taqwallah maupun humas Sekda Aceh terkait dengan kegiatan road show-nya Taqwallah di Aceh Timur yang dinilai hanya untuk menghabiskan anggaran APBA itu. (rn/red)
Editor: Mahyuddin