RILIS.NET, ACEH TIMUR – Nurlela (34), Salah seorang warga Dusun TB4, Desa Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur terpaksa harus menjalani perawatan medis di Puskesmas Alue Ie Mirah, pada Minggu Mei 2023, setelah yang bersangkutan tercium bau menyengat di sekitar lingkar tambang PT Medco E&P Malaka.
Berdasarkan informasi yang diperoleh RILIS.NET dari suami korban, yakni Ayi Blang Nisam pada Senin (15/5/2023) menyebutkan, korban sebelumnya terpapar dengan bau busuk yang sangat menyengat seperti bau septic tank saat menderes di kebun karet miliknya yang ada di sekitar lingkar tambang Blok A, PT Medco E&P Malaka.
Sebelumnya, terang Ayi, istrinya itu terpapar bau menyengat di dekat lingkar tambang PT Medco saat dia sedang menderes di kebun karet, pada Kamis (11/5/2023).
“Nurlela datang ke Puskesmas Alue Ie Mirah pada Minggu sekitar pukul 18.00 WIB, dengan keluhan lemas, sakit kepala dan demam setelah sejak hari Kamis, Sabtu dan Minggu tercium bau menyengat seperti bau septic tank WC,” kata Ayi, Senin (15/5/2023).
Bau busuk itu sambung Ayi, terus tercium hingga Minggu (14/5/2023). “Karena sudah tidak tahan lagi lalu pada Minggu sore datang ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan, karena hidung tercium seperti tertusuk-tusuk, keluhan lain lemas dan sakit kepala,” sebut Ayi.
Namun sambung Ayi, setelah dirawat beberapa jam akhirnya pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB pihaknya memutuskan untuk keluar dari puskesmas, dan kembali pulang ke rumah.
“Dalam beberapa hari ini, bau busuk menyengat sangat kuat terasa oleh penciuman warga, walau belum berdampak langsung, namun sangat mengganggu kenyamanan penduduk dalam beraktivitas,” terangnya.
Terkait dengan keterangan korban media ini belum terkonfirmasi dari pihak berwenang di Aceh Timur, begitupun dari pihak PT Medco sendiri RILIS.NET belum memperoleh keterangan resmi terkait dengan dugaan adanya bau tak sedap itu. (rn/red)
Editor: Redha