RILIS.NET, ACEH TIMUR – Sejumlah 80 ASN yang menjadi peserta pendidikan dan pelatihan (Diklat) Kepemimpinan Pemerintahan Kementerian dalam Negeri (Pimpemdagri) asal Aceh Timur dinyatakan lulus dengan predikat berkompetensi, Selasa (9/8/2022).
Hasil ini diketahui setelah ditetapkan dalam sidang pleno yang digelar pada Senin (8/8) kemarin, oleh tim Widyaswara dan asesor.
Kegiatan Pengembangan Kompetensi Pemerintahan, melalui penguatan Pimpemdagri di Kabupaten Aceh Timur tahun 2022 ini, sebelumnya berlangsung selama sepuluh hari, yang dibagikan kedalam dua kelompok, dan masing-masing kelompok berjumlah 40 Orang, yang berasal dari ASN disejumlah OPD dalam Pemerintahan Aceh Timur.
Kegiatan ini sudah berlangsung sejak 18 Juli 2022, sedangkan untuk kelompok ll mulai digelar sejak 25 Juli – 5 Agustus 2022. Sedangkan acara penutupan baru selesai pada hari ini, Selasa (9/8).
Kepala BKPSDM Aceh Timur T Didi Farisha SSTP MAP melalui Sekretarisnya Razali SE saat penutupan Pimpemdagri 2022 yang berlangsung secara virtual itu mengatakan, pendidikan dan pelatihan itu sangat penting, karena pemerintah yang terdidik dan terampil akan selalu dibutuhkan dalam setiap keadaan, karena tugas ASN adalah melayani masyarakat dalam berbagai situasi.
“Sebagaimana yang telah dilaporkan oleh kepala bidang pengembangan kompetensi aparatur dan sumber daya manusia, bagi saudara-saudara yang lulus, ini merupakan keberhasilan yang telah saudara peroleh dan wajib untuk disyukuri, karena saudara-saudari telah mengorbankan tenaga dan pikiran guna mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pemerintahan dalam Negeri (Pimpemdagri) Angkatan I dan II di Kabupaten Aceh Timur tahun 2022,” sebut Razali.
Sekretaris BKPSDM Aceh Timur ini juga menuturkan, dalam menghadapi tantangan dan persaingan global dimasa yang akan datang, para pegawai negeri sipil dituntut untuk memiliki kemampuan berupa pengetahuan, keterampilan sikap dan perilaku yang diperlukan dalam tugas.
“Untuk dapat membentuk sosok pegawai negeri sipil seperti kriteria itu perlu di laksanakan pembinaan melalui jalur diklat kepemimpinan yang mengarah pada upaya peningkatan kepribadian, dan semangat pengabdian dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” harap Razali. (rn/red)
Editor: Mahyuddin



