RILIS.NET, ACEH TIMUR – Anggota DPRK Aceh Timur Muzakir meminta agar seluruh perusahaan yang beroperasi di Aceh Timur dievaluasi, serta pendataan kembali sejumlah aset milik Aceh Timur, baik itu yang bergerak maupun yang tidak bergerak.
Tak hanya itu, Sekretaris Fraksi dari Partai Gerindra yang akrab disapa Geuchik Ki ini juga turut menyarankan agar seluruh perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Aceh Timur untuk didata kembali serta dievaluasi.
Menurut Geuchik Ki sapaan akrab Muzakir, pendataan itu sangat penting, serta dievaluasi kembali perusahaan mana saja yang tidak membayar pajak, baik itu perusahaan yang beroperasi dibidang perkebunan, pertambangan, perikanan, dan juga Telkomsel.
“Semua perusahaan yang beroperasi di Aceh Timur wajib bayar pajak ke kas daerah demi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Aceh Timur kedepan,” saran Geuchik Ki, yang juga sebagai Sekretaris Fraksi Gerinda di DPRK Aceh Timur.
Geuchik Ki juga sangat mendukung pernyataan Bupati Aceh Timur terpilih Iskandar Usman Al-Farlaky, yang disampaikan saat berada di gedung DPRK setempat, disela-sela sidang paripurna penetapan pasangan Bupati Aceh Timur terpilih, pada Senin.
“Kita sangat mendukung pernyataan Bupati Aceh Timur terpilih Iskandar Usman Al-Farlaky tentang perlunya revitalisasi anggaran, selain itu kami juga menyarankan agar semua seluruh perusahaan yang beroperasi di Aceh Timur dievaluasi serta didata kembali,” kata Sekretaris Fraksi Gerinda, Geuchik Ki dalam keterangannya yang disampaikan kepada RILIS.NET, Selasa (4/3/2024).
Lanjut Geuchik Ki, aset milik Aceh Timur yang bergerak dan tidak bergerak juga mesti didata kembali, agar masyarakat mengetahui jumlah aset yang masih dimiliki oleh Pemkab Aceh Timur, sehingga ada data yang lebih akurat tentang jumlah aset bergerak maupun yang tidak bergerak.
Selain itu sambung Geuchik Ki, yang juga dianggap sangat penting, terkait perubahan Medco E&P Malaka yang sudah memproduksi gas alam di Indra Makmu, menurutnya perusahaan tambang itu wajib memasukan BUMD Aceh Timur sebagai Partisipasi Interes.
“Terkait Medco EP Malaka yang sudah memproduksi gas alam di Julok, Medco wajib memasukkan BUMD Aceh Timur sebagai partisipasi interes, karena Aceh Timur adalah jabupaten penghasil,” tegas Geuchik Ki. (rn/red)
Editor: Mahyud