RILIS.NET, ACEH TIMUR – Pedagang di Kota Idi Rayeuk terutama yang berlokasi di lintasan jalur dua, sangat mengapresiasi kebijakan Pj Bupati Aceh Timur Amrullah M Ridha yang mengintruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat untuk memindahkan lokasi pembuangan sampah yang ada di pusat kota.
Sebelumnya para pedagang sangat mengeluh, dengan aroma bau busuk yang berasal dari tong tumpukan sampah, yang berada di pinggir jalan, tepatnya di kawasan pedagang ayam kentaki dan jajanan sore di kawasan kantor unit DLH setempat.
Akibat aroma tak sedap itu, di seputaran tumpukan sampah juga dihinggapi kawanan lalat yang membuat para pedagang tak nyaman.
“Kami pedagang sangat berterima kasih kepada pak Pj Bupati, sehingga lokasi bak sampah yang lumayan besar itu telah dipindahkan. Karena itu memang tidak cocok berada di pusat kota, dan sangat mengganggu para pembeli,” kata Pedagang Kentaki dan bakso goreng, Muhammad Ali, kepada RILIS.NET Sabtu, (3/8/2024).
Muhammad Ali sebelumnya sempat menghubungi RILIS.NET, terkait tumpukan sampah yang tumpah ruah di badan jalan Kota Idi Rayeuk. Menurut Ali, saat itu pembeli dagangan sepi karena tidak mau singgah akibat bau menyengat, dan tumpukan sampah berada di dekat para penjual jajanan.
Saat itu, keluhan M Ali juga turut ditanggapi oleh DLH Aceh Timur, yang merespon pemindahan tumpahan sampah dari bahu jalan, ke lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Dengan dipindahkan lokasi bak sampah raksasa ini, kami merasa sangat nyaman, bahkan pembeli pun sudah ramai kembali, sehingga tidak lagi menebar aroma tak sedap, oleh sebab itu kami sangat berterima kasih atas responnya pak Pj Bupati,” ungkap Muhammad Ali. (rn/red)
Editor: Mahyud