RILIS.NET, ACEH TIMUR – Satu unit kapal kayu (boat) yang mengangkut puluhan etnis Rohingya asal Myanmar kembali mendarat di Aceh Timur, tepatnya di tepi pantai Kuala Leuge (Pantai Leuge), Desa Leuge, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur. Rabu (29/1/2025).
Mereka belum diperbolehkan mendarat oleh warga dan otoritas setempat, karena belum mendapatkan arahan dari pihak berwenang.
Sebelumnya kapal motor asal yang mengangkut para pengungsi Rohingya laki-laki dan perempuan ini terpantau oleh nelayan setempat di tepian laut perairan Peureulak sekitar pukul 10.30 WIB.
“Hingga saat ini, puluhan imigran Rohingya masih berada di kapal dan belum diperbolehkan turun,” sebut Keuchik Leuge, Munzir.
Kapal kayu dengan ciri khas yang sering mengangkut Rohingya ini sempat mendapat penghadangan dari warga sekitar. Sementara di bibir pantai juga turut dijaga oleh pihak kepolisian setempat, yang menggunakan pakaian seragam.
Namun, para pengungsi dari atas kapal ini belum diizinkan mendarat, sehingga mereka masih berada di atas kapal, sambil menunggu arahan dari pihak keamanan setempat. “Mereka belum diperbolehkan turun,” sebut warga kepada RILIS.NET.
Sementara, media ini belum mendapatkan konfirmasi lebih lanjut, dari pihak keamanan setempat, terkait dengan keberadaan puluhan ‘manusia perahu’ asal Myanmar ini. (*)