RILIS.NET, ACEH TIMUR – Sejumlah empat orang pengemis diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) di simpang empat lampu merah kota Idi Rayeuk, Aceh Timur. Selasa (27/5/2025).
Penertiban ini dilakukan oleh Satpol PP dan WH terkait dengan adanya laporan masyarakat, yang dinilai dapat mengganggu para pengguna jalan.
Menurut Kasatpol PP dan WH Aceh Timur Teuku Amran, penertiban yang dilakukan pihaknya itu untuk menegakkan Qanun Nomor 10 Tahun 2022, tentang Ketertiban Umum serta menjaga keselamatan para gelandangan dan pengemis yang beraktivitas di area lalu lintas yang padat.
“Kami menerima laporan dari masyarakat mengenai keberadaan gepeng di simpang empat Idi Rayeuk yang dianggap meresahkan dan melanggar ketentuan ketertiban umum. Oleh karena itu, kami melakukan penertiban guna menjaga keselamatan mereka di jalan raya,” ungkap Ampon sapaan akrab T Amran, Selasa (27/5/2025).
Menurut Ampon, keempat gepeng yang diamankan tersebut diserahkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur untuk dilakukan pendataan dan pembinaan lebih lanjut.
Ampon juga mengimbau kepada para gepeng lainnya untuk tidak melakukan aktivitas meminta-minta di sekitar traffic light simpang empat Idi Rayeuk dan sekitarnya.
“Kami mengimbau kepada para gepeng di wilayah Aceh Timur agar tidak meminta-minta di lokasi tersebut karena dapat membahayakan keselamatan dan mengganggu ketertiban umum,” pungkasnya. (*)