RILIS.NET, ACEH TIMUR – Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur menggelar pasar murah di Birem Bayeun.
Kegiatan yang dipusatkan di lokasi kantor Camat Birem Bayeun itu turut ditinjau oleh Pj Bupati Aceh Timur Ir Mahyuddin MSi, yang didampingi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik M Khairurradi SPd, pada Minggu (5/3).
Saat berada dilokasi pasar murah Ir Mahyuddin yang juga didampingi tim dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, serta Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Aceh Timur dan Perum Bulog , Mahyuddin turut berinteraksi langsung dengan masyarakat yang membeli bahan kebutuhan pokok dengan harga yang telah disubsidi oleh pemerintah.
“Ini merupakan upaya Tanggap Inflasi Aceh untuk menjaga kestabilan harga pangan dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan,” kata Pj Bupati Aceh Timur Ir Mahyuddin, Minggu (5/3).
Pj Bupati Aceh Timur turut mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang telah menggelar pasar murah dalam rangka penanganan inflasi tersebut.
“Kita lihat antusias masyarakat sangat tinggi dalam menyambut pasar murah ini. Kita terus berupaya meminta untuk menambahkan pangan yang dijual ini agar inflasi di daerah terkendali. Semoga kegiatan pasar murah ini dapat terus berkelanjutan,” tandas Pj Bupati Aceh Timur.
Sementara itu Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Aceh Timur Furqan Febriansyah menyebutkan ada 5 komoditi bahan pokok yang dijual disana, yaitu beras premium kemasan 10 kg dibandrol seharga Rp80 ribu, minyak goreng dalam 1 liter seharga Rp15 ribu rupiah, telur di jual dengan harga Rp35 ribu perpapan, gula pasir Rp22 ribu rupiah per 2 kg, dan tepung terigu Rp10 perkilogram
Kegiatan pasar murah di Aceh Timur lanjut Furqan dilaksanakan di 4 Kecamatan, kegiatan ini berlangsung sejak 2 hingga 5 Maret 2023. Adapun keempat Kecamatan diantaranya Birem Bayeun, Rantau selamat, Peureulak timur dan Kecamatan pedalaman yaitu kecamatan Serbajadi.
“Kegiatan pasar murah ramadhan merupakan salah satu tindakan nyata bentuk kepedulian Pemerintah dalam rangka pemenuhan ketersediaan barang pokok dan menjaga stabilitas harga menjelang bulan suci Ramadhan,” pungkasnya. (rn/red)