JAKARTA – Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) akan menggelar Konvensi Humas Indonesia (KHI). Tahun ini,
mengusung tema “Maju Bersama untuk Indonesia” yang bertujuan meningkatkan kolaborasi dan kontribusi dalam mempercepat kebangkitan ekonomi nasional serta memperkuat reputasi Indonesia di kancah dunia.
“KHI kali ini akan meluncurkan Perhumas Indicators yang menjadi pelengkap rekomendasi dari Perhumas untuk menjadi acuan dalam membangun trust dan reputation bagi organisasi ataupun korporasi, sehingga memudahkan dalam proses pengambilan keputusan bagi pimpinan puncak,” kata Ketua Umum Perhumas Boy Kelana Soebroto di Jakarta, Kamis (6/7).
Boy mengemukakan hal itu dalam acara kick-off Konvensi Humas Indonesia 2023 yang nantinya akan berlangsung di Semarang pada 1-2 September 2023. Acara tersebut akan dihadiri para praktisi komunikasi, akademisi dalam dan luar negeri, serta aparatur pemerintah yang berhubungan dengan fungsi dan peran komunikasi.
Boy Kelana Soebroto mengatakan, insan humas memiliki peran dan tanggung jawab yang besar dalam membangun dan meneguhkan kepercayaan dan reputasi terhadap bisnis dan kehidupan sosial, serta bagaimana komunikasi strategik seluruh aspek transformasi tersebut dengan jelas dan terukur.
Selain itu, Perhumas Indicators adalah suatu indikator baru yang dikembangkan oleh Perhumas untuk mengukur efektivitas dan efisiensi kegiatan humas. Indikator-indikator yang termasuk di dalamnya telah dikontribusikan oleh para ahli dan praktisi humas terkemuka di Indonesia.
“Memasuki usia ke-51, Perhumas mulai memperluas kapasitas dan perannya di tataran regional dan internasional. Itu sebabnya Perhumas harus mampu menghasilkan karya-karya yang menjadikan peran humas atau praktisi komunikasi di tataran strategik salah satunya kemampuan menghasilkan survei untuk menjadi panduan dalam proses pengambilan keputusan bisnis dan praktek komunikasi lainnya,” kata Boy Kelana.
Mengenai pemilihan kota Semarang, katanya, sejak satu dekade lalu, kota Semarang mampu mentrasformasi diri menjadi kota yang berperan sentral dalam peningkatan pembangunan ekonomi sosial kemasyarakatan dan kota toleransi yang sangat tinggi.
Tema tahun ini, sambung Boy, konsisten dalam memperkuat citra dan reputasi Indonesia, serta mendorong lahirnya pemimpin masa depan yang unggul dan peduli terhadap masa depan Indonesia.
Rangkaian kegiatan seperti peluncuran Perhumas Indicators, Pertemuan Humas Muda (PEMUDA) Indonesia (momentum kumpulnya humas muda se-Indonesia), Anugerah Perhumas (penghargaan tertinggi bagi perorangan dan lembaga), dan Perhumas PR Excellence Award (ajang penghargaan definitif bagi insan kehumasan/praktisi), turut hadir kembali meramaikan Konvensi Humas Indonesia 2023.
Untuk diketahui, Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) adalah organisasi profesi para praktisi Humas dan Komunikasi Indonesia yang didirikan pada tanggal 15 Desember 1972. Perhumas secara resmi telah tercatat di Depdagri sebagai organisasi nasional kehumasan di Indonesia dan pada International Public Relations Association IPRA yang berkedudukan di London.
Perhumas bertujuan meningkatkan keterampilan professional, memperluas dan memperdalam pengetahuan, meningkatkan kontak dan pertukaran pengalaman antara anggota serta berhubungan dengan organisasi serumpun di dalam dan luar negeri. (rn/rl)