RILIS.NET, LANGSA – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB – HMI) mendesak Polres Langsa untuk mempercepat status hukum kepada pemilik akun Facebook (FB) atas nama Usman Udin.
Lebih lanjut PB HMI melalui Wakil Sekretaris Jendralnya Muhammad Jailani menegaskan, Polres Langsa harus menetapkan status hukum, mengingat akun Facebook bodong Usman Udin sangat meresahkan masyarakat, karena postingan-postingan akun tersebut telah melecehkan tokoh masyarakat, lembaga serta institusi negara.
“Polres Langsa harus menetapkan status hukum mengingat akun Facebook atas nama Usman Udin itu sangat meresahkan masyarakat. HMI akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas,” sebut Wakil Sekretaris Jendral PB HMI ini dalam keterangannya pada Senin, 30 Oktober 2023.
Jailani menambahkan, sebelumnya akun Facebook Usman Udin telah melecehkan organisasi HMI, dimana melalui postingannya di media sosial mengganti lambang HMI dengan lambang Partai Komunis Indonesia (PKI).
“Kami adalah kader-kader yang besar dalam rahim HMI, siapapun yang berani menghina atau melecehkan himpunan ini, maka wajib bagi kami setiap kader HMI bereaksi dan membela,” tegas Jailani.
Menurut Jailani, HMI juga mendorong siapapun aktor intelektualnya harus diungkap secara terang benderang, jangan sampai ada yang tidak diungkap. Karena bukan hanya keluarga HMI bisa jadi dan sangat berpotensi akan ada organisasi lain yang kemudian dilecehkan, apabila tidak disukai olehnya.
Pelecehan ini sambungnya, juga harus menjadi catatan bagi Polres Langsa untuk menjamin dan memberikan pelajaran pada setiap insan dunia maya, agar tidak sesuka hati memberikan pesan tendensius apalagi mengarah pada pelecehan, baik itu terhadap perorangan maupun kelompok.
“Siapapun nantinya yang terlibat dalam kasus akun Usman Udin harus diproses hukum. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Polres Langsa yang telah berhasil mengungkap kasus itu,” ucap Jailani dalam pernyataannya yang turut dikutip rilisnet. (rn/rl)
Editor: Redha