RILIS.NET, ACEH TIMUR – Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Aceh Timur masa bakti periode 2024 – 2029 yang diketuai oleh Fattah Fikri dilantik. Prosesi pelantikan itu berlangsung di aula serbaguna komplek pendopo Bupati Aceh Timur, Selasa (4/2/2025).
Saat melantik pengurus PMI Aceh Timur yang dinakhodai oleh Fattah Fikri ini turut dihadiri oleh Ketua PMI Provinsi Aceh, Mardani Yusuf.
Dalam sambutannya, Mardani Yusuf menegaskan bahwa PMI merupakan organisasi yang berdedikasi pada kemanusiaan tanpa membedakan suku, ras, maupun latar belakang politik.
Ia juga mengingatkan pentingnya peran PMI Aceh Timur dalam memastikan ketersediaan suplai darah bagi rumah sakit setempat.
“Kita tidak melihat latar belakang siapa pun, yang utama adalah fokus pada bantuan kemanusiaan,” harap Mardani Yusuf. Selasa (4/2/2025).
Ia juga berharap agar ketua terpilih dapat membenahi PMI Aceh Timur, yang dianggapnya telah lama mati suri alias vakum.
Sementara itu Pj Bupati Aceh Timur, Amrullah M Ridha mengatakan, rumah sakit di Aceh Timur selama ini kerap mengandalkan suplai darah dari PMI Aceh Utara dan Langsa.
Menurut Pj Bupati, itu menjadi kendala akibat stok darah di daerah sangat terbatas. Sedangkan darah yang sudah diambil memiliki masa simpan yang singkat.
“Kami berharap PMI Aceh Timur mampu menghadirkan perubahan dan berkontribusi nyata bagi kemanusiaan,” tambah Pj Bupati Aceh Timur Amrullah.
Sementara itu Ketua PMI Aceh Timur Fattah Fikri usai dilantik mengatakan, pihaknya akan lebih fokus pada pelatihan relawan dan pembenahan organisasi agar kedepan PMI Aceh Timur lebih aktif dalam menjalankan tugas kemanusiaan.
“Ke depan, kami akan fokus pada pelatihan relawan serta pembenahan struktur organisasi, sehingga PMI Aceh Timur bisa lebih aktif dalam menjalankan tugas kemanusiaan,” katanya.
Fattah Fikri juga turut mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin PMI, untuk itu ia sangat berharap dukungan dari semua pihak agar dapat mengaktifkan kembali PMI Aceh Timur.
“Mohon dukungan dari semua pihak, agar dapat mengaktifkan kembali PMI Aceh Timur serta menjalankan tugas-tugas kemanusiaan,” hara Fattah Fikri. (rn/red)