JAKARTA – Rakor Kelapa Sawit Nasional yang turut dihadiri oleh Pj Bupati Aceh Timur Ir Mahyuddin MSi, turut membahas Akselerasi Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Kegiatan ini berlangsung di Hotel Pullman Central Park, pada Senin.
Acara ini dimotori oleh kementerian pertanian Republik Indonesia, dan bertujuan untuk melakukan sinergitas antar instansi agar segera tercapai akselerasi Peremajaan Sawit Rakyat pada 2023 seluas 180.000 ha. Acara ini dibuka langsung oleh Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo.
Pada kegiatan ini turut hadir para gubernur/bupati/walikota, kementerian ATR/BPN, Kemendagri, KLHK, BPDPKS, para pengusaha sawit, asosiasi kelapa sawit & petani sawit.
Pj Bupati Aceh Timur mengharapkan melalui program PSR agar perusahaan HGU yang ada di Aceh Timur turut ikut memberdayakan petani sawit melalui kewajiban plasma mereka.
“Diprogram PSR kepada petani agar benar-benar diberikan bibit sawit unggul sehingga produktivitas sawit di Aceh Timur meningkat,” harap Ir Mahyuddin Selasa (1/3).
Pj Bupati juga menyebutkan agar ada mekanisme pembiayaan yang terjangkau kepada petani sawit yang belum menjadi peserta penerima program PSR.
“Maka sangat penting adanya Sinergitas antar lembaga agar semua kendala di lapangan dapat teratasi tanpa melanggar aturan,” pungkas Pj Bupati Mahyuddin.
Pada kesempatan itu Mentan juga menyerahkan penghargaan kepada kepala daerah & petani sawit yang berhasil melakukan pengembangan & Peremajaan Sawit di daerahnya. Acara juga diisi dengan diskusi tentang strategi akselerasi program, teknis pengusulan & pembiayaan PSR dan strategi percepatan penyelesaian permasalahan & sinergitas pemanfaatan lahan PSR. (rn/red)