RILIS.NETRILIS.NET
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
Facebook Twitter Instagram YouTube
RILIS.NETRILIS.NET
Facebook Twitter Instagram
KONTAK
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
RILIS.NETRILIS.NET
Berita

Rencana Akan Dibuka Tempat Wisata, LSM Minta Aparat Hukum dan Gugus Tugas Covid-19 di Langsa Bersikap Tegas

REDAKSIBy REDAKSIMei 22, 20202 Mins Read
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email
Rencana Akan Dibuka Tempat Wisata, LSM Minta Aparat Hukum dan Gugus Tugas Covid-19 di Langsa Bersikap Tegas Mei 22, 2020
Direktur Eksekutif LSM Gadjah Puteh Sayed Zahirsyah Almahdaly
RILIS.NET, Langsa – Maraknya informasi dan selebaran tentang rencana dibukanya tempat-tempat wisata pada hari pertama Idul Fitri 1441 H yang masih dalam kondisi waspada penyebaran wabah Covid 19, elemen sipil mendesak agar ada satu pernyataan tegas dari pihak yang berwenang terkait rencana tersebut.

Desakan ini disampaikan oleh LSM Gadjah Puteh melalui Direktur Eksekutifnya Sayed Zahirsyah Almahdaly kepada awak media pada Jumat, 22 Mei 2020.

Sayed meminta pihak berwenang jangan hanya diam dan membiarkan hal ini menjadi polemik dan bahkan potensi konflik sosial di masyarakat, khususnya Kota Langsa.

Harusnya tambah Sayed, pemerintah melalui instansi berwenang atau Gugus Tugas Covod-19, agar dapat megeluarkan sebuah pernyatan atau keputusan tegas, apakah hal ini dibenarkan atau dilarang dengan pertimbangan kesehatan masyarakat.

“Perlu diingat, jika ini dinenarkan maka secara sadar pemerintah telah mengangkangi keputusan pemerintah pusat  untuk melakukan SOP yang sesuai dengan protokol penanganan covid-19, seperti stay at home, Phsycal Distancing dan sosial distancing,” ujar Sayed.

Tak hanya itu, jelas Sayed lagi, bahwa kucuran dana hingga puluhan miliyar rupiah untuk penanganan covid-19 dengan memangkas berbagai anggaran yang terkait peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, maka akan sia- sia, dan patut dipertanyakan penggunaannya. “Apakah telah tepat sasaran atau mengambil kesempatan dalam bencana semata,” ujar Sayed.

Pihaknya juga menghimbau kepada pengusaha atau pengelola tempat wisata agar lebih bijaksana dan tidak hanya memikirkan keuntungan dan mengumpulkan uang semata, namun kepedulian terhadap kondisi sosial yang ada adalah hal yang paling utama untuk diperhatikan.
Baca Juga :  Punya Ladang Ganja, Mike Tyson Hasilkan Rp 7,1 M Sebulan
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Artikel Terkait

Kasus Pembunuhan di Bireuen Terungkap, Pelaku Ternyata Orang Dekat Korban

Juni 12, 2025

Klub Persiraja Sewa Stadion Rp1 Miliar Selama 5 Tahun

Juni 12, 2025

Keakraban Nek Tu dan Bupati Al-Farlaky Diapresiasi, Videonya Viral di Media Sosial 

Juni 7, 2025

Kapolda Aceh Serahkan Hewan Kurban untuk Masyarakat

Juni 6, 2025

Senator Haji Uma Tolak Tawaran Sumut untuk Kelola Bersama Empat Pulau di Aceh Singkil

Juni 5, 2025

Polda Aceh Bangun Gudang Ketahanan Pangan Berkapasitas Seribu Ton

Juni 5, 2025

Terkait 4 Pulau di Singkil, Mualem Terima Kunjungan Gubernur Sumut Bobby Nasution 

Juni 4, 2025

Mualem Hadiri Zikir Akbar di Makam Sultan Iskandar Muda

Juni 4, 2025

Bupati Berang, Sebanyak 724 ASN di Aceh Timur Manipulasi Absen Wajah

Juni 3, 2025
RILIS.NET
Facebook Twitter Instagram YouTube
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2025 RILIS.NET All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.