RILIS.NET, ACEH TIMUR – Satu unit rumah milik Salmiah (62), seorang janda warga Teupin Nyareng, Kuala Peudawa Puntong, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, roboh diterjang ombak, Selasa (17/9/2024).
Sebelumnya rumah milik Salmiah yang berada di bibir pantai Teupin Nyareng ini sering terkikis akibat abrasi dan terjangan ombak pasang purnama. Kondisi yang telah memprihatinkan ini akhirnya roboh pada Selasa, sekitar pukul 10.00 WIB, saat Salmiah sedang tidak berada di rumahnya.
Menurut Salmiah, rumah yang dia tempati ini telah berusia sekitar 19 tahun, dan ia dapatkan dari bantuan pemerintah untuk kaum dhuafa.
Rencananya ia akan tetap tinggal di lokasi sekitar rumahnya yang roboh, dan akan membuat tenda di depan halaman rumahnya itu.
“Di rumah ini, kami tinggal bertiga, anak saya yang berusia 23 tahun dan ibu saya yang berusia 90 tahun. Keempat anak saya yang lain sudah berkeluarga. Saya tidak ingin pindah dari sini, jadi saya akan buat tempat berteduh sementara,” terangnya.
Sementara itu, Pj Bupati Aceh Timur Amrullah M Ridha yang mendapat informasi terkait peristiwa itu langsung menuju lokasi pada Selasa (17/9/2024).
Saat kunjungannya itu Pj Bupati Aceh juga turut menyerahkan bantuan berupa pakaian dan perlengkapan shalat.
Tak hanya itu, Pj Bupati juga akan mengusulkan pembangunan batu pemecah ombak, yang diperkirakan kekurangannya mencapai 500 meter lagi, untuk mengatasi abrasi di bibir pantai yang berbatasan dengan Selat Malaka itu.
“Beberapa batu pemecah ombak sudah dipasang, namun masih diperlukan sekitar 500 meter lagi. Kami akan mengusulkannya kepada Gubernur agar abrasi ini bisa diatasi,” sebutnya. (*)
Editor: Mahyud