RILIS.NETRILIS.NET
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
Facebook Twitter Instagram YouTube
RILIS.NETRILIS.NET
  • Demos
  • Health
  • Covid19
  • Buy Now
Facebook Twitter Instagram
SUBSCRIBE
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
RILIS.NETRILIS.NET
Berita

Serie A Italia Diambang Bangkrut dan Butuh Dana Pemerintah

REDAKSIBy REDAKSIJanuari 26, 20222 Mins Read
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Serie A Italia Diambang Bangkrut dan Butuh Dana Pemerintah Januari 26, 2022

Jakarta – Serie A Italia di ambang bangkrut dan membutuhkan dukungan keuangan dari pemerintah lebih banyak lagi selama pandemi dan stadion-stadion diisi dalam kapasitas lebih besar, kata kepala eksekutif Inter Milan Giuseppe Marotta seperti dikutip Reuters.

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Italia Il Sole 24 Ore, Marotta menyatakan “Serie A dan secara umum liga sepak bola Italia terancam bangkrut. Pemerintah dan lembaga-lembaga politik sudah tak bisa lagi mengabaikan hal ini.”
“Ini sistem di ujung tanduk yang tanpa diragukan lagi sudah bermasalah sebelum ada COVID namun hampir tidak mendapatkan dukungan dalam dua tahun ini selama pandemi,” sambung dia.
Awal bulan ini klub-klub Serie A dengan suara bulat setuju memangkas kapasitas stadion menjadi 5.000 untuk dua putaran pertandingan untuk membendung kasus COVID-19, tetapi Marotta mendesak semua pemangku kepentingan agar membolehkan lebih banyak lagi penonton yang mendatangi stadion.
Italia yang sempat menjadi kawasan terburuk yang terdampak COVID-19, menghentikan liga segera setelah wabah mencapai negara itu awal 2020 dan memangkas kapasitas stadion menjadi 50 persen sejak mencabut aturan pembatasan terkait COVID.
Moratta menganggap kini saatnya Italia membolehkan stadion diisi penonton lebih banyak lagi karena protokol kesehatan yang ketat membuat pandemi bisa terkendali.
“Jika Prancis bersiap menyambut 100 persen penonton stadion seperti yang sudah terjadi di Inggris, masuk akalkah jika kita terus mempertahankan jumlah (penonton) yang lebih sedikit?”, tanya Moratta.
Mantan CEO Juventus itu menambahkan bahwa industri sepak bola tidak mendapatkan bantuan keuangan sebanyak industri lain karena tidak dianggap serius oleh pemerintah Italia.
“Sepak bola masih dianggap sebagai dunia presiden ‘kaya dan bodoh’ yang membuang-buang uang demi bersenang-senang,” kata dia. “Dunia kita kesulitan diakui apa adanya, tetapi bagaimana bisa Anda mengabaikan fakta bahwa sepak bola profesional itu juga industri seperti industri lainnya?,” tambahnya. (rn/red)
Baca Juga :  Tiga Caffee di Kota Idi Aceh Timur Disegel oleh Tim Gugus Tugas Covid-19
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Artikel Terkait

Dua Murid Rossi Rajai MotoGP Belanda 2022

Juni 26, 2022

Ronaldinho Berbagi Kiat untuk Anak Muda Indonesia

Juni 26, 2022

130 Atlet Sepatu Roda Ikut Kejuaraan Piala Kapolres Aceh Timur

Juni 25, 2022

7 Club Voli Ikuti Turnamen Kapolres Aceh Timur Cup I Tahun 2022

Juni 23, 2022

Kapolda Aceh: Turnamen Tenis Hari Bhayangkara Ajang Membangun Sinergisitas

Juni 22, 2022

Lomba Menembak Polres Bener Meriah Libatkan Forkopimda dan Awak Media

Juni 22, 2022

Liga Santri Piala Kasad di Aceh Dibuka oleh Pangdam IM

Juni 21, 2022

Samurai Biru Menang Telak 4-1 Atas Paraguay

Juni 3, 2022

Sumur Minyak yang Pernah Terbakar di Ranto Peureulak Aceh Timur Ditutup

Mei 12, 2022

Bos Intelijen Rusia Samakan Amerika Serikat dengan Mesin Propaganda Nazi

Mei 11, 2022
RILIS.NET
Facebook Twitter Instagram YouTube
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2022 RILIS.NET All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.