RILIS.NET, LANGSA – Pegawai di kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Langsa mempertanyakan uang makan pegawai yang tak kunjung cair selama dua bulan.
Salah seorang pegawai di Kemenag Kota Langsa ini juga mengatakan kalau gaji non pegawai negeri (PPNPN) juga sudah satu bulan belum di bayarkan.
“Selain uang makan, gaji non pegawai juga belum dibayarkan. Jadi heran dengan pimpinan kita, kok hanya Kota Langsa yang belum dibayarkan, sedangkan seluruh kabupaten/kota lainnya di Aceh sudah dibayarkan semuanya,” ujar salah seorang pegawai Depag Kota Langsa kepada RILIS.NET, Jumat (17/3/2023).
Lebih lanjut pegawai yang tak mau disebutkan namanya ini menambahkan, pihaknya sudah membereskan semua administrasi untuk pembayaran sejumlah uang tersebut.
“Apakah Kakanmenag sengaja membiarkan ini atau ada maksud tertentu, karena selama ini kita pegawai sudah membereskan semua administrasi untuk pembayaran uang tersebut,” terang pegawai tersebut.
Kepada media ini, pegawai Kemenag itu juga turut meminta agar Kepala Kemenag Langsa untuk segera dievaluasi, karena menurutnya sudah banyak masalah yang dialami oleh sejumlah pegawai.
“Kita harap dengan masalah ini, Kemenag Aceh untuk mengevaluasi atau mengganti Kakanmenag Kota Langsa, karena selama beliau memimpin Kemenag Langsa sudah banyak masalah yang dialami khususnya kami para pegawai,” ucap pegawai diakhir keterangannya.
Sementara itu Kakanmenag Kota Langsa Drs H Hasanuddin SH yang dijumpai wartawan RILIS.NET di ruang kerjanya pada Jumat (27/2) mengatakan, persoalan belum dibayarkannya uang makan pegawai karena ada kendala di sistem pengajuan pembayaran yang baru, dan juga dikarenakan kurang lengkapnya administrasi dari beberapa pegawai.
Hasanuddin melanjutkan, dengan sistem baru untuk pengajuan pembayaran uang makan bagi pegawai Kemenag Langsa khususnya guru jadi terkendala.
“Jadi yang belum dibayarkan hanya uang makan guru saja, sedangkan pegawai kantor kemenag langsa sudah dibayarkan, karena ada beberapa guru kita yg belum lengkap administrasi untuk pengajuan pembayaran sehingga terkendala untuk lainnya, ini kan kolektif pengajuannya sebanyak 400 orang lebih,” jelas Kakanmenag Kota Langsa.
Beberapa hari lalu sambungnya, Kepala Seksi juga sudah membuat rapat dengan Kepala Sekolah di lingkungan Kemenag Kota Langsa untuk membereskan masalah ini, agar tidak ada pegawai khususnya guru yang dirugikan, tambah Hasanuddin.
Hasanuddin juga turut meminta kepada para guru untuk segera membereskan administrasinya, sehingga uang makan mereka dapat segera terbayar.
“Jadi dengan masalah ini kita mohon kepada para guru untuk segera membereskan administrasinya, sehingga uang makan mereka dapat segera dibayarkan,” harap Kepala kantor Kemenag Kota Langsa Hasanuddin. (rn/skm)
Penulis: Sukma MT
Editor: Mahyuddin