 |
| Yamaha RX-King mini. (Rangga Rahadiansyah/detikOto) |
Jakarta – Ada yang unik di Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022. Saat mengunjungi booth Belajar Helm di Hall B, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, pengunjung akan disuguhi pemandangan unik berupa Yamaha RX-King ‘bantet’.
Yamaha RX-King ini tampak tak biasa. Soalnya, motor ini dimodifikasi hingga memiliki ukuran yang mini. Konsepnya menyerupai motor mini seperti Honda Monkey.
“Basisnya RX-King tahun 2002, tapi untuk engine kita udah full restorasi jadi tahun 2020. Jadi benar-benar fresh,” kata Ranto perwakilan dari booth Belajar Helm kepada detikcom, Jumat (8/4/2022).
Pria yang akrab disapa Jawa itu menjelaskan, motor ini pernah dibawa ke Dataran Tinggi Dieng setelah selesai dimodifikasi. Selama dipakai perjalanan jarak jauh ke Dieng itu, motor RX-King ‘bantet’ ini tak mengalami kendala.
 |
| Yamaha RX-King Mini Dijual Rp 1 juta per cc Foto: (Rangga Rahadiansyah/detikOto) |
“Inspirasi sebenarnya kalau dari ownernya pengen bikin yang baru aja, dan juga pengen ngasih unjuk motor RX-King itu bukan image motor yang urakan, motor-motor jambret. Ternyata (RX) King itu bisa loh dibikin jadi seni. Ini rangka asli, semua asli, cuma dibikin mini aja. Jadi rangka belakang, tangki, jok, cover aki, arm, knalpot, step, itu dibikin mini. Velg pakai ring 10, ban Vespa. Velg custom, semuanya custom,” ucap Jawa.
Menurutnya, kemungkinan RX-King mini ini cuma ada satu unit di dunia. Tak heran, pemiliknya ingin menjual motor ini dengan banderol yang tinggi sampai ratusan juta rupiah. Motor ini dijual Rp 1 juta per cc, karena RX-King pakai mesin 135 cc, maka harganya tembus Rp 135 juta.
 |
| Yamaha RX-King Mini Dijual Rp 1 juta per cc Foto: (Rangga Rahadiansyah/detikOto) |
“Ini kan cc asli 132 cc, cuma banyak masyarakat mengetahui bahwa RX-King itu cc-nya 135. Ya udah lah kita bikin Rp 1 juta per cc, jadi Rp 135 juta. Ini harga penawaran. Tahun kemarin di IIMS juga penawaran terakhir di angka Rp 100 juta kurang Rp 1.000. Dari ownernya sendiri bilang jangan dulu, karena ini cuma ada satu. Karena uniknya itu,” jelas Jawa.
Dia bilang, Yamaha RX-King mini ini dikerjakan kurang lebih 5-6 bulan. Menurutnya, posisi riding mengendarai RX-King mini sama seperti RX-King pada umumnya, hanya ukurannya saja yang mini.
“Ini terlihat mini, tapi ketika didudukin dipakai riding itu posisi tangan dan segitiga kaki itu sama. Mengukur biar presisi itu yang lama. Dan kestabilannya kita pakai (shockbreaker) Ohlins asli punya Jupiter Z semi kompetisi, jadi biar lebih stabil. Dan bisa menahan beban 150-160 kg. Bisa dipakai boncengan,” ujarnya. (*)
Sumber: detikcom
