BANDA ACEH – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Aceh, mengamankan 42 kilogram Sabu dan 7 orang tersangka yang diduga sebagai jaringan sindikat narkoba internasional di Perairan Aceh Timur.
“Bea Cukai Aceh menggagalkan upaya penyelundupan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor (NPP) pada bulan Januari 2024, berupa 42.177 gram Sabu dengan melibatkan 7 orang tersangka,” kata Plh Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai, Hilman Satria dalam keterangannya kepada wartawan, pada Jumat (23/2/2024).
Menurut Hilman, upaya tersebut dilakukan bersama Direktorat Interdiksi Narkotika Bea Cukai Pusat, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) C Langsa bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI) setelah adanya laporan dari masyarakat.
“Berdasarkan laporan dari masyarakat yang menyebutkan, adanya aktivitas penyelundupan narkotika jenis sabu yang dilakukan oleh jaringan sindikat internasional lintas negara, ada ntara Indonesia dan Malaysia, yakni dari Penang, Malaysia, melalui wilayah perairan di Aceh Timur,” terangnya.
Kronologinya sambung Hilman, sebelumnya pada hari Minggu tanggal 07 Januari 2024 lalu, tim gabungan melakukan penyelidikan di wilayah Aceh Timur, dan besoknya sekitar pukul 08.30 WIB, pihaknya berhasil menghentikan sebuah perahu jenis Bot Timur (kepala dua), berwarna coklat di perairan Langsa, tepatnya di kawasan Desa Teulaga Tujuh, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Provinsi Aceh.
“Petugas kemudian melakukan penggeledahan terhadap kapal dan berhasil menemukan 40 bungkus plastik berisi NPP jenis Sabu dengan berat total 42.177 gram,” terangHilman.
Tak hanya itu, sambung Hilman, petugas juga turut mengamankan dua orang ABK, yang berinisial AB dan FA alias N.
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka, kemudian petugas juga turut mengamankan lima orang tersangka lainnya.
“Kemudian barang bukti tersebut pada hari Kamis, 22 Februari 2024 dilakukan pemusnahan oleh BNN RI di Jakarta, bersama barang-barang hasil tangkapan lainnya,” sebutnya. []