RILIS.NET, ACEH TIMUR – Pj Bupati Aceh Tmur Ir Mahyuddin MSi yang diwakili oleh Plt Sekda T Reza Rizki SH MSi mengatakan, pemerintah Aceh Timur sangat mendukung program reformasi agraria secara menyeluruh.
Hal tersebut dikatakan Plt Sekda Aceh Timur saat membuka rapat koordinasi (rakor) Monitoring dan Evaluasi Gugus Tugas Reformasi Agraria (GTRA) di Aceh Timur tahun 2022. Kegiatan yang berlangsung di aula Serbaguna Pemkab Aceh Timur, dihadiri unsur Forkopimda, Kepala OPD, dan unsur masyarakat dalam Kabupaten Aceh Timur.
“Dukungan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur mengenai pensertifikatan tanah tersebut dibuktikan bahwa sejak tahun 2020 kita telah membentuk gugus tugas reforma agraria dan itu menandakan keseriusan kita dalam mensukseskan kegiatan reforma agraria,” kata Sekda T Reza Rizki.
T Reza menambahkan, tanah merupakan salah satu aset kita semua, yang harus dapat kita kelola secara aman tanpa adanya persengketaan yang mungkin saja terjadi. Setidaknya ada dua pemicu konflik agraria, pertama kurang tepatnya hukum dan kebijakan pengatur masalah agraria.
“baik terkait pandangan atas tanah, status tanah dan kepemilikan, hak-hak atas tanah, maupun metode untuk memperoleh hak-hak atas tanah. kedua, kelambanan dan ketidakadilan dalam proses penyelesaian sengketa tanah, yang akhirnya berujung pada konflik,” jelasnya. (rn/qbr)

