RILIS.NET, ACEH TIMUR – Sejumlah Petugas Kebersihan (pengangkutan sampah) dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Aceh Timur mogok kerja sejak sepekan, mereka menuntut upah (tunjangan pengangkutan sampah) segera dibayar, akibatnya sejumlah sampah berserakan di sudut di Kota Idi Rayeuk.
Penumpukan sampah juga terlihat di sudut Simpang Masjid Agung Kota Idi Rayeuk, di sejumlah pinggiran jalan dan ruko-ruko dan pada titik tertentu di Kota Idi Rayeuk.
Sejumlah warga kota pun akhirnya berang dan memprotes pemandangan tak sedap itu.
“Bagaimana ini sampah di kota Idi menumpuk, petugasnya mogok karena karena tak dibayar honornya, sudah seminggu ini kota Idi bagaikan TPA, sampah dimana-mana, kadis kebersihan kemana aja ya,” protes warga Kota Idi Rayeuk yang secara langsung memberitahukan kepada RILIS.NET pada Jumat (28/10).
Sementara itu Kepala DLHK Kabupaten Aceh Timur M Yunus menuturkan, sejumlah petugas mogok kerja karena meminta biaya tunjangan pengangkutan sampah segera dibayar.
“Biasa tunjangan pengangkutan diamprah empat bulan sekali, sedangkan honor sudah duluan dibayar. Namun ada yang tidak sabar,” kata M Yunus.
Namun permasalahan itu sambung M Yunus sudah teratasi, sejak kemarin sudah ada yang mulai dipindahkan, bahkan dirinya mengaku terjun langsung kelapangan. Sedangkan terkait tunjangan akan segera dibayarkan mulai hari ini, Jumat (28/10/2022).
“Insya Allah hari ini sudah teratasi dan tunjangan pengangkutan juga dibayar hari ini, sejumlah lokasi sampahnya juga sudah mulai diangkut,” terang M Yunus (rn/red)