RILIS.NET, ACEH TIMUR – Tak tahan dengan bau busuk dari PT Medco, warga Gampong Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmur, Kabupaten Aceh Timur meminta Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki turun tangan.
Permintaan tersebut disampaikan oleh warga Gampong Blang Nisam dalam petisi yang telah ditandatangani 137 orang dan didominasi kaum perempuan.
Ada lima poin tuntutan dalam petisi yang dibuat warga lingkar tambang PT Medco tersebut, selain meminta Pj Gubenur turun tangan juga meminta DPRA melakukan Pansus.
Selanjutnya, mendesak pemerintah pusat untuk menghentikan aktivitas PT Medco sampai bau limbah terselesaikan, kemudian meminta adanya investigasi dan audit dari Pemerintah.
Dalam poin tersebut warga juga mendesak PT Medco menghentikan aktivitas dan membayar kompensasi kepada masyarakat yang terdampak bau busuk sehingga pendapatan ekonomi warga terganggu.
Petisi tersebut akan dikirim kepada Kementrian Kehutanan, Pj Gubernur Aceh, DPRA dan Medco dengan tembusannya kepada Presiden dan WALHI Aceh.
“Petisi ini lahir bukan tidak beralasan, malah sebelum petisi kami buat, rentetan peristiwa dan kasus sudah terjadi dimulai sejak 2019 hingga akhir 2022 ini dan semua ini kami uraikan dalam petisi ini,” kata Koordinator perempuan penggalang petisi, Nurdianti pada Minggu (25/12).
Menurut Nurdianti, hingga hari ini bau busuk seperti bau dari septic tank masih tercium oleh warga sekitar tambang, khususnya warga Gampong Blang Nisam.
“Baunya sangat menyengat, kami khawatir kalau setiap hari kami cium bau busuk seperti ini akan terdampak bagi kesehatan dan ini merupakan pencemaran lingkungan,” katanya.
Nurdianti menegaskan, dirinya tidak akan berhenti melakukan advokasi kasus bau busuk yang muncul dari aktivitas PT Medco di desanya, walaupun selama ini yang dengar hanya pemerintah desa, WALHI dan media.
“Kami akan terus berjuang sampai hak kami sebagai manusia untuk menghirup udara segar tanpa polusi dipenuhi,” imbuhnya.
Terpisah, Keuchik Blang Nisam, Sabidin, saat dikonfirmasi AJNN mengatakan dukungannya terkait petisi yang dibuat oleh masyarakat untuk menuntut pihak terkait mendengar keluhan yang selama ini dirasakan masyarakat.
“Kondisi udara di Gampong Blang Nisam sudah sangat buruk bagi kesehatan dan mempengaruhi aktivitas perekonomian warga,” ungkap Sabidin yang juga menjabat Ketua Forum Keuchik Kecamatan Indra Makmur tersebut. (rn/red)
Sumber: Ajnn.




