RILIS.NETRILIS.NET
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
Facebook Twitter Instagram YouTube
RILIS.NETRILIS.NET
  • Demos
  • Health
  • Covid19
  • Buy Now
Facebook Twitter Instagram
SUBSCRIBE
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
RILIS.NETRILIS.NET
Berita

Terlibat Ganja 195 Kg, Kakak Beradik Ditangkap oleh Polres Gayo Lues

REDAKSIBy REDAKSIJuli 10, 20213 Mins Read
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Terlibat Ganja 195 Kg, Kakak Beradik Ditangkap oleh Polres Gayo Lues Juli 10, 2021
Tersangka dan BB 195 narkoba jenis ganja, Dihadirkan Saat Konferensi Pers di Polres Gayo Lues Foto: (RILIS.NET)

RILIS.NET, Gayo Lues – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Gayo Lues menangkap dua tersangka kakak beradik dan mengamakan Naktotika jenis ganja 8 goni yang berjumlah 195 kilogram. 

Sedangkan 5 tersangka lainnya yang diduga terlibat dalam kasus itu masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kapolres Gayo Lues AKBP Carlie Syahputra Bustaman di dampingi Wakapolres Kompol Muhammad Wali, ST dan Kasatresnarkoba IPTU Darli, SH, Kamis (1/7/2021) mengatakan, ganja itu rencananya akan dibawa ke Medan, Sumatera Utara.

“Tersangka yang diamankan berinisial SB dan IA, warga Kampung Padang, Kecamatan Terangun, Kabupaten Gayo Lues yang merupakan kakak beradik,” sebut Carlie Syahputra.

Ia menambahkan, kakak beradik itu ditangkap pada Minggu (20/6/2021) dini hari lalu, dalam sebuah razia di jalan pegunungan Persada Tongra, Kecamatan Terangun, Gayo Lues, Provinsi Aceh.

Baca Juga :  25 Orang Meninggal di Sumur Minyak Aceh Timur, Kemana Regulasi

“Selain mengamankan dua tersangka dan ganja 195 kilogram, kita juga turut mengamankan dua unit mobil minibus jenis Avanza dan Innova,” ujar Carlie.

Dalam konferensi pers yang berlangsung di halaman Mapolres setempat, Kapolres Gayo Lues juga menyebutkan, kasus ini baru dipublikasikan hari ini, karena sebelumnya masih dalam tahap pengembangan. 

Adapun kronologis penangkapan tambahnya, berawal saat Satresnarkoba mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa pada Sabtu (19/6/2021) sekira pukul 22.00 WIB akan ada kendaraan roda empat yang akan membawa narkoba jenis ganja.

Setelah mendapat informasi tersebut, kata Kapolres, petugas Satresnarkoba langsung melakukan penyelidikan bersama 5 orang personel yang dipimpin Kasat Narkoba dan melakukan razia di jalan pegunungan Tongra, Kecamatan Terangun.

Namun tak berselang lama, lanjut Kapolres, pada Minggu (20/6/2021) sekira pukul 01.00 WIB, tiba- tiba melintas kendaraan roda empat jenis Avanza warna silver dengan nomor polisi BK 1064 IL dan langsung memberhentikan untuk diperiksa, awalnya, pemeriksaan mobil yang mengangkut 5 penumpang itu tidak ditemui barang-barang yang mencurigakan, terang Carlie.

Baca Juga :  Tahun Depan Gaji Pokok PNS Bertambah, Tapi Tunjangan Dipangkas

“Namun saat anggota sedang melakukan pemeriksaan terhadap mobil Avanza, terlihat berhenti mobil Innova warna abu-abu dengan Nopol BK 1178 KC, karena curiga, anggota kita langsung melakukan pemeriksaan, pada saat akan diperiksa, 2 orang yang ada di dalam mobil Innova ini melarikan diri dengan lompat ke pinggir jurang,” terang Kapolres.

Namun, saat petugas melakukan pengejaran terhadap dua pria di mobil Innova itu, tiba- tiba 3 orang lainnya yang ada di dalam di mobil Avanza tadi yang ada di depan ikut melarikan diri, Kami langsung memeriksa mobil Innova, saat melakukan pemeriksaan didapatkan narkotika jenis ganja 8 goni dengan berat sebanyak 195 Kg,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, setelah mendapat barang bukti ganja 8 goni di dalam mobil Innova. Anggota Satresnarkoba lainnya langsung menangkap terhadap 2 orang terduga pelaku yang mengendarai mobil Avanza.

Baca Juga :  Jaksa Agung Copot 3 Kajati dan 8 Kejari Karena Main Proyek!

“Dari hasil interogasi, kedua pelaku yang diamankan mengakui bahwa 2 orang pengendara mobil Innova yang melarikan diri tersebut adalah rekan mereka,” bebernya.

Dikatakan Kapolres, keduanya mengaku hanya sebagai kurir dengan bayaran Rp 2 juta perorang per sekali bawa.

Mereka juga membuat pengakuan bahwa baru sekali ini melakukan pekerjaan sebagai kurir ganja tersebut.

“Pelaku yang ditahan ini mengaku dibayar 2 juta perorangannya oleh JS yang diduga pemilik ganja tersebut, saat ini JS dan pelaku yang melarikan diri sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Polres Gayo Lues,” pungkasnya.

Tersangka dikenakan pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 115 ayat (2) Jo Pasal 111 ayat (2) UU RI No 32 Tahun 2009 tentang narkoba, ancaman pidana maksimal 20 tahun penjara, paling singkat 6 tahun atau pidana denda maksimum Rp 8 Miliar. (rn/red)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Artikel Terkait

Kapolda Aceh Apresiasi Kinerja Ditreskrimum, Ditintelkam, dan Polres Aceh Besar

Juni 24, 2022

Penyidik Polda Aceh akan Panggil Terduga Pelaku Pencemaran Nama Baik PDIP

Juni 23, 2022

Polri Kawal Deportasi Mitsuhiro Taniguchi Hingga Diterima Polisi Jepang

Juni 22, 2022

Selundupkan Sabu, 2 Anggota Ditresnarkoba Polda Maluku Ditangkap

Juni 22, 2022

Tujuh Proyek di Dinas PUPR Langsa Dikerjakan Kurang Volume

Juni 22, 2022

2 PJU dan 5 Kapolres di Jajaran Polda Aceh Dirotasi

Juni 21, 2022

Menkopolhukam Konfirmasi Presiden Jokowi Akan Temui Putin

Juni 20, 2022

Pensiunan PNS Pidie Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya

Juni 17, 2022

Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah di Kota Langsa, Kejati Sudah Periksa 10 Orang

Juni 17, 2022

Gelar FGD di Peureulak, Pengurus APDESI Bahas Usulan Penambahan Siltap Keuchik

Juni 17, 2022
RILIS.NET
Facebook Twitter Instagram YouTube
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2022 RILIS.NET All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.