RILIS.NETRILIS.NET
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
Facebook Twitter Instagram YouTube
RILIS.NETRILIS.NET
Facebook Twitter Instagram
KONTAK
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
RILIS.NETRILIS.NET
Daerah

Eks Kelompok Jalin Jantho Tolak Paham Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme

REDAKSIBy REDAKSISeptember 22, 20242 Mins Read
Eks Kelompok Jalin Jantho Tolak Paham Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme September 22, 2024
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

RILIS.NET, BANDA ACEH – Eks kelompok Jalin Jantho, Ustadz Masykur Rahmat secara tegas menolak paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Penolakan itu disampaikannya dalam rangka mendukung pemilihan kepala daerah atau Pilkada Serentak tahun 2024 yang aman dan kondusif.

“_Bek sampe ureung Aceh di peu hanco sebab dengan na beda pilihan dalam Pilkada enteuk. Aceh beu damai dan harus mendukung pemerintah dalam mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024_,” kata Ustadz Masykur Rahmat, di sela-sela mengajar di Ponpes Al Manar, Sabtu, 21 September 2024.

Baca Juga :  Pj Bupati Minta HMI Terus Berprestasi dan Lanjutkan Program yang Baik

Ia mempertegas, bahwa hal tersebut disampaikannya sebagai wujud tanggung jawab moril dan kepedulian terhadap masyarakat Aceh yang sebentar lagi akan mengikuti Pilkada Serentak Tahun 2024. Sehingga, walaupun nanti beda pilihan, diharapkan tidak terjadi perselisihan.

“Paslon yang berkompetisi pun harus bersaing dengan fair, jangan demi kepentingan politik pribadi dan partainya, malah memecah belah masyarakat. Kecurangan dalam Pilkada dapat menghancurkan esensi demokrasi dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap proses politik,” sebutnya.

Baca Juga :  DKPP Akan Periksa Anggota KIP Kota Langsa Atas Dugaan Pelanggan Kode Etik

Disamping itu, ustadz yang juga pernah terlibat dalam pelatihan kelompok teroris di Jalin Jantho tersebut juga meminta pemerintah dan masyarakat tetap waspada akan paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme yang peluang untuk berkembang di masyarakat masih cukup terbuka, apalagi disertai pesatnya perkembangan teknologi.

Menurutnya, selama ideologi intoleransi dan radikalisme masih ada di tengah kehidupan masyarakat, maka individu maupun kelompok radikalisme juga bisa dipastikan akan terus muncul.

Baca Juga :  Kumpul Rp 6 Juta Lebih Donasi, KAHMI Aceh Timur Santuni Yatim

“Pengalaman saya pribadi, Jihad fisik tidak sesuai untuk dilaksanakan di Indonesia. Selama ini sudah salah jalan, karena merugikan masyarakat, bahkan sesama muslim. Karena itu, saya menolak adanya paham intoleransi, radikalisme maupun terorisme di Indonesia, khususnya Bumi Aceh,” tegasnya.

“Tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat sendiri, harus bersama-sama untuk mencegah berkembangnya paham intoleran dan radikal, serta ikut mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024 dengan aman dan damai,” tambahnya, mengakhiri. (*)

Eks Kelompok Jalin Jantho Tolak Faham
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Artikel Terkait

Bupati Al-Farlaky akan Berikan Hadiah Rp100 juta, Bagi yang Temukan Jejak Kitab Idharul Haq

Juli 10, 2025

Anggota DPRK Aceh Timur Pang Odon Meninggal Dunia 

Juli 10, 2025

Kapolda Aceh Pimpin Sertijab Empat Pejabat Utama dan Dua Kapolres

Juli 10, 2025

Tempat M 5,4 Guncang Sabang Tak Berpotensi b

Juli 6, 2025

SAPA Desak Pemerintah Pusat dan TNI Serahkan Tanah Wakaf Blang Padang

Juli 5, 2025

Dewas Tetapkan Benni Kelda Sebagai Direktur Utama Radio SCK Aceh Timur 

Juli 1, 2025

Gubernur Aceh Pimpin Upacara Hari Bhayangkara di Blang Padang

Juli 1, 2025

Jefri Sentana Tunjuk Suhartini Sebagai Plt Sekda Kota Langsa

Juni 30, 2025

Surati Presiden, Mualem Minta Tanah Wakaf Blang Padang Dikembalikan

Juni 27, 2025
RILIS.NET
Facebook Twitter Instagram YouTube
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2025 RILIS.NET All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.