BANDA ACEH – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Mayor Jenderal (Purn) Achmad Marzuki, menanggapi tuntutan massa dari kalangan mahasiswa yang melakukan aksi demo di gedung kantor gubernur Aceh, Selasa (6/9/2022) lalu.
Pada kesempatan tersebut, Achmad Marzuki meminta mahasiswa untuk membantu dirinya dalam membangun Aceh.
Beliau menyampaikan bahwa surat desakan mahasiswa terkait penolakan harga BBM, akan disampaikan kepada pemerintah RI oleh Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)
Sementara itu, ia juga meminta kepada seluruh masyarakat yang melakukan demo menolak kenaikan tarif BBM tidak merepotkan rakyat dan sama-sama menjaga ketertiban.
Menanggapi Achmad Marzuki yang cepat respon, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pemuda Cinta Aceh (PCA), Sulthan Alfaraby, S.Si., mengapresiasi tindakan purnawirawan TNI berpangkat jenderal tersebut.
Menurutnya, Pj Gubernur yang pada hari ini yang diamanahkan kepada Achmad Marzuki, sudah membuka ruang positif bagi pembangunan Aceh kedepan.
“Semoga kepemimpinan Aceh dibawah Pj Gubernur, Bapak Achmad Marzuki, merupakan pertanda positif kedepan. Karena dengan mulai membuka ruang diskusi seperti itu, maka tentunya akan membuka jalan kebaikan. Ini harus dimiliki oleh pemimpin Aceh,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum Sekolah Pemimpin Muda Aceh (SPMA Aceh), Misran bin Muslim SH ikut mengomentari aksi Achmad Marzuki yang duduk di tengah mahasiswa.
“Sangat jarang kita melihat sosok pemimpin Aceh, terlebih pejabat di Kantor Gubernur yang seperti bapak Achmad Marzuki. Apalagi duduk menyempatkan diri untuk duduk bersama mahasiswa dan mendengarkan kritikan hingga selesai. Semoga kedepan Aceh mampu bangkit dari segala macam masalah selama ini yang ditinggalkan oleh pemimpin terdahulu. Komunikasi bersama adalah kuncinya”, ungkapnya.
Melihat iktikad baik dari PJ. Gubernur Aceh, perlu diikuti oleh pejabat- pejabat lain di lingkungan Pemerintah Aceh dan semua elemen masyarakat serta mahasiswa Aceh agar dapat bersinergi dengan Pj Gubernur demi terwujudnya kesejateraan bagi masyarakat Aceh.
Inti penyampaian Pj Gubernur Aceh Aceh kepada mahasiswa yaitu beliau minta dukungan dan mari bersama-sama kita bangun Aceh sesuai dengan kapasitas masing- masing, karena beliau tidak mungkin sanggup sendiri membangun Aceh yang mana saat ini cukup terpuruk disegala bidang. (rn/ril)