RILIS.NETRILIS.NET
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
Facebook Twitter Instagram YouTube
RILIS.NETRILIS.NET
  • Demos
  • Health
  • Covid19
  • Buy Now
Facebook Twitter Instagram
SUBSCRIBE
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
RILIS.NETRILIS.NET
Daerah

Pj Walikota Banda Aceh Ingin Bagi 10 Juta Bendera, GePRAK: Itu Program Konyol Ditengah Kegalauan

REDAKSIBy REDAKSIAgustus 4, 20222 Mins Read
Pj Walikota Banda Aceh Ingin Bagi 10 Juta Bendera, GePRAK: Itu Program Konyol Ditengah Kegalauan Agustus 4, 2022
Koordinator Gerakan Pro Rakyat Kota (GePRAK) Amirul Fazlan (Foto: For RILIS.NET)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

RILIS.NET, BANDA ACEH – Rencana Pj Walikota Banda Aceh membagi-bagikan 10 juta bendera menurut Koordinator Gerakan Pro Rakyat Kota (GePRAK) Amirul Fazlan, itu program konyol yang jelas-jelas tak merakyat.

Hal ini tambah Fazlan, menunjukkan Pj Walikota tidak memahami betul apa yang dibutuhkan masyarakat kota, sehingga berani-beraninya mewacanakan program yang tak masuk akal sehat tersebut.

“Perlu dicatat oleh Pak Pj Walikota, jumlah penduduk Banda Aceh hanya sekitar 260 ribuan jiwa, dan jumlah rumah tangga hanya sekitar 65 ribuan. Lalu kalau dibagi bendera 10 juta bendera, mau dibagi kemana. Apa satu orang penduduk dibagi 40 lembar bendera?, mau dipasang kemana bendera tersebut, kenapa tidak beli beras saja bagi-bagi ke penduduk sekalian. Ini jelas-jelas program konyol ditengah kegalauan Pj Walikota,” kata Amirul Fazlan kepada RILIS.NET, Kamis (4/8).

Baca Juga :  Jubir PA: Tak Ada Alasan Melarang Bendera Aceh Berkibar

Menurut Fazlan, saat ini Pj Walikota terlihat sedang galau untuk mencari formulasi program inovatif dan kerakyatan apa yang mesti dilaksanakan.

“Program konyol seperti ini menunjukkan konseptor pembisik Walikota tak punya konsep dan hanya mementingkan kepentingan pribadi dan kelompoknya, sehingga mereka lupa akan persoalan yang dibutuhkan masyarakat kota,” ujarnya.

Bayangkan saja, kata Fazlan, dari anggaran yang dialokasikan untuk mencetak 10 juta bendera berapa banyak UMKM dan rumah duafa yang bisa dibantu.

Baca Juga :  Pj Walikota Banda Aceh Diminta Wujudkan Keterbukaan Informasi Publik

“Jika harga 1 lembar bendera dalam skala besar Rp5 ribu rupiah saja, maka untuk mencetak 10 juta bendera bisa menyedot, Rp50 milyar, oke lah katakan ada diskon 40 persen, jadi uang yang tersedot untuk 10 juta bendera bisa mencapai Rp30 milyar. Bayangkan jika itu dibantu UMKM, rumah duafa atau pembangunan mesjid berapa banyak bisa dibantu,” paparnya.

Dia meminta Pj Walikota Banda Aceh harus lebih realistis dalam menggunakan anggaran agar maksimal untuk rakyat. Apalagi kondisi keuangan daerah sedang belum stabil seperti saat ini.

“Jangan sampai evaluasi 100 hari kerja oleh rakyat, dan evaluasi berkala 3 bulan oleh mendagri capaian program kerja Pj Walikota hanya bagi-bagi bendera. Jelas-jelas ini tidak inovatif dan tidak merakyat, bahkan bisa dikatakan Pj Walikota sedang galau hingga tak paham kondisi rakyat, sehingga dimanfaatkan pembisik-pembisik yang budiman,” katanya.

Baca Juga :  Gantikan Posisi Haris, Hidayatul Mustaqim Jabat Ketum HMI MPO Aceh Timur yang Baru

Dia mengingatkan Pj Walikota, bahwasanya pasca penandatanganan MoU Helsinki rakyat Aceh sudah kembali kepangkuan NKRI, apalagi masyarakat kota Banda Aceh yang memiliki kesadaran yang tinggi.

“Tanpa dibagikan Pj Walikota selama ini juga masyarakat kibarkan bendera merah putih setiap HUT RI. Ini menunjukkan Pj Walikota justru menghadirkan kesan bahwa dia masih meragukan nasionalisme masyarakat Banda Aceh selama ini,” sebutnya. (rn/rl)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Artikel Terkait

Pj Walikota Banda Aceh Diminta Wujudkan Keterbukaan Informasi Publik

Agustus 5, 2022

164 Hewan Ternak Mati Akibat PMK, Peternak Diimbau Aktif Lakukan Pencegahan

Juni 28, 2022

Pensiunan PNS Pidie Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya

Juni 17, 2022

Gelar FGD di Peureulak, Pengurus APDESI Bahas Usulan Penambahan Siltap Keuchik

Juni 17, 2022

117 Jamaah Haji Bireuen Tergabung Dalam Kloter Dua

Mei 25, 2022

Ketua APDESI Aceh Timur Bantah Isu Bimtek Program Titipan

Mei 20, 2022

Usai Pamitan untuk Pergi dengan Pacar Gadis di Aceh Timur Hilang Tanpa Kabar

Mei 14, 2022

Bupati Rocky Buka Kegiatan Lokakarya ke- 7 Festival Panen Hasil Belajar

Mei 14, 2022

Kedapatan Bawa Sabu, Warga Aceh Utara Diboyong Satresnarkoba Polres Langsa

Mei 11, 2022

Gerobak Gorengan Terbakar, Enam Orang jadi Korban di Puspemkab Aceh Timur

Mei 9, 2022
RILIS.NET
Facebook Twitter Instagram YouTube
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2022 RILIS.NET All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.